OTODRIVER - Pada ajang GIIAS 2024 ini, Honda pamerkan dua mobil elektrifikasinya, yakni Stepwgn dan juga mobil berpenggerak listrik murni, yakni e:n1. Namun pada momen ini, keduanya masih dalam tahap perkenalan.
“Untuk e:N1 akan diluncurkan tahun 2025. Sementara Stepwgn kami masih survei seberapa besar antusiasme pasar Indonesia terkait mobil ini,” ujar Yusak Billy selaku Sales, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor saat sesi penjelasan spesifikasi Honda e:N1 dan Stepwgn di GIIAS 2024, Kamis (18/7).
Tak ada salahnya mengenal spesifikasi mereka. Sebab meski hanya diperkenalkan, kedua mobil ini sangat menyita perhatian konsumen.
Kemudian untuk spesifikasi penggeraknya, e:N1 hadir dengan motor listrik bertenaga 204 PS serta torsi 310 Nm. Untuk baterainya memiliki kapasitas 68,8 kWh dengan jarak tempuh terjauhnya dalam sekali pengisian daya mencapai 500 km.
Dan untuk pengisian dayanya, mobil ini sudah dilengkapi dengan charger tipe CCS2 dan tentunya sudah support DC Fast Charging. Menurut Honda, untuk pengisian daya AC, membutuhkan waktu 6 jam untuk sampai ke 80 persen. Sedangkan DC Fast Chargingnya hanya membutuhkan 50 menit saja untuk mencapai level baterai 80 persen.
Dan kita beralih ke Stepwgn. Mobil ini digadang-gadang bakal menjadi pembunuh dari rival-rival utamanya seperti Nissan Serena dan Toyota Voxy.
Honda Stepwgn ini dibekali dengan dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.845 mm dengan jarak sumbu roda 2.890 mm. Dibandingkan dengan Serena dan Voxy, Stepwgn lebih panjang sekitar 100 mm-an.
Dan dari segi penggeraknya, Stepwgn ini hadir dalam versi mesin hybrid. Mesin ini sama persis dengan milik Honda CR-V dan juga Honda Accord.
Mesin 2.000 cc 4 silindernya tersebut berpadu dengan motor listrik yang memiliki tenaga keseluruhan mencapai 215 PS dan juga torsi maksimum mencapai 315 Nm. (AW).