OTODRIVER - Honda memperkenalkan CR-V e:FCEV di Amerika Serikat (AS). Kehadirannya sekaligus menjadi kendaraan pertama AS yang menggabungkan sistem sel bahan bakar hydrogen dengan pengisian daya plug-in.
Meski berstatus e:FCEV kapasitas baterai SUV ini cukup besar dan dapat menempuh jarak 435 km.
Secara keseluruhan, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 174 hp (130 kW / 176 PS) dan torsi puncak 311 Nm. Energinya bersumber dari modul sel bahan bakar dan tangki hydrogen seberat 4,3 kg, atau paket baterai 17,7 kWh.
Jika dibandingkan denga CR-V yang beredar saat ini, CR-V baru tampak memiliki bumper depan yang didesain ulang menampilkan grill yang lebih ramping dan intake yang lebih besar, lampu belakang yang jernih, dan bagian belakang disematkan emblem e:FCEV.
Untuk interiornya, mobil ini tampil dengan kluster instrumen digital 10,2 inci, layar infotainment 9 inci, konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, pengisian daya nirkabel, kursi depan berpemanas yang dilapisi kulit, kontrol iklim dua zona, sistem audio dengan 12 buah speaker Bose, serta serangkaian ADAS Honda Sensing.
Honda CR-V e:FCEV merupakan kendaraan untuk 2025, dan diproduksi di Marysville, Ohio, AS. Namun dipastikan model yang sama juga akan dijual untuk pasar Jepang. (AB)