OTODRIVER – Setelah memiliki pabrik perakitan di Wanaherang, Jawa Barat, Great Wall Motor (GWM) memberikan bocoran kemungkinan mobil mereka dapat di ekspor keluar negeri.
Seperti kita ketahui bahwa Haval Jolion hybrid sejauh ini sudah dirakit di dalam negeri. Pabrik perakitan tersebut dapat memproduksi Jolion 6 unit perharinya
General Manager PT Inchcape GWM Retail Indonesia, Stefanus Asiantara mengatakan untuk saat ini, fokus perseroan yaitu memenuhi permintaan pasar domestik, namun tidak menutup kemungkinan Jolion HEV akan diekspor ke negara lain.
Sebagai catatan, GWM telah memiliki fasilitas produksi di Wanaherang, Jawa Barat yang diresmikan pada 13 September 2024. Lini produksi dan operasi logistik GWM di Inchcape Manufacturing Facility memiliki luas 20.277 m2 dari total luas fasilitas 411.392 m2.
Lini produksi GWM itu memiliki kapasitas produksi sekitar 7.000 unit per tahun, dikelola oleh kurang lebih 100 personel khusus di bidang produksi, manajemen kualitas, teknik, dan logistik. Namun, yang diproduksi lokal di pabrik tersebut baru model Jolion HEV, sedangkan model-model lainnya masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand.
"Ekspor ke tempat lain mungkin akan ada. Dibandingkan semuanya hanya mengandalkan di Thailand, kenapa enggak Indonesia dijadikan sebagai hub produksi untuk Jolion ke market-market lain,” tambahnya.
Di Indonesia, GWM kini menjual beberapa model SUV seperti Haval Jolion, Haval H6, Tank 500 dan Tank 300. Dengan hadirnya pabrik perakitan ini, bukan tidak mungkin model GWM lain yang bermain di segmen mobil listrik seperti ORA, juga akan dirakit di tanah air lalu segera dijual ke pasar. (AB)