OTODRIVER - Chery Malaysia lakukan recall terhadap pemilik Chery Omoda 5. Seperti dikutip dari paultan.org, hal ini dilakukan menyusul unggahan viral yang memperlihatkan sebuah Omoda 5 mengalami sumbu roda belakang yang terlepas dari kendaraan.
Terlepasnya sumbu roda belakang ini rupanya merupakan kejadian kedua di Negeri Malaysia tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Stephanie selaku pemilik Omoda 5 yang terdampak kejadian tersebut.
“Mobil telah diderek ke service center Balakong untuk dilakukan investigasi penuh dari Chery. Salah satu sales di cabang ini menginformasikan saya bahwa kejadian ini merupakan kasus yang kedua sementara kasus yang pertama dapat diatasi dengan cepat dan mudah. Saya tidak mengerti apakah informasi ini hanya untuk menenangkan saya,” terang Stephanie.
“Halo, Chery Malaysia, saya ingin mendapatkan penjelasan mengapa sumbu roda belakang saya patah saat mengemudi. Tidak ada gundukan, tidak ada kecelakaan, tidak ada lubang, dan tiba-tiba sumbu roda belakang lepas dari kendaraan, Selain itu, mengapa sepertinya hanya ada 2 titik las dan tidak seluruhnya, sehingga membiarkan karat menggerogoti sambungan dan menyebabkannya terlepas secara spontan?
Saya bukan ahli mobil, jadi saya tidak akan berspekulasi lebih jauh, tapi mungkin Anda bisa meminta pakar dan untuk memeriksanya dan memberi tahu saya apa yang salah, serta apa langkah selanjutnya yang ingin Anda ambil. Kami cukup beruntung hal itu terjadi saat kami berjalan pelan untuk melewati tikungan,” tambahnya.
Terkait hal ini, Chery Malaysia pun melakukan recall untuk melakukan investigasi pada bagian sumbu roda belakang tersebut.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kejadian serupa yang menimpa pengguna Omoda 5 di Indonesia. Ilham Pratama selaku Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia menegaskan bahwa hal tersebut hanya terjadi di Negeri Jiran.
"Yang itu (kejadian Chery Omoda 5 patah sumbu belakang) terjadi di Malaysia," jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver, Senin (29/4).
Namun ia juga belum bisa memastikan apakah hal ini juga terjadi di Indonesia atau tidak. (AW).