OTODRIVER - Otomotif China bergerak dengan sedemikian cepat. Pertumbuhan brand yang sangat masif dan diikuti kemajuan teknologi otomotif serta komponen pendukungnya membuat mata dunia terbelalak.
Apa yang terjadi hari ini pada industri otomotif di China ini kami saksikan langsung pada gelaran Auto China 2024 atau dikenal juga sebagai The 18 th Beijing International Automotive Exhibition 2024. Pameran yang digelar di China International Exhibition Center (Shunyi Hall) 25 April hingga 4 Mei 2024 ini menjadi ajang unjuk kekuatan kuatnya industri otomotif China yang terus berkembang saat ini.
Brand otomotif lokal seperti GWM, SAIC Group, BYD, Xiaomi Auto, LYNK & Co, Changan Group dan masih banyak lagi menguasai kurang lebih 80% dari keseluruhan lantai pameran dan menunjukkan visual yang kuat akan eksistensi pencapaian industri otomotif Tiongkok yang terjadi saat ini. Sisanya dibagi oleh merek-merek asal Eropa, Jepang dan Amerika seperti Mercedes-Benz,Toyota, Cadillac, Buick dan beberapa lainnya nampak turut menyemarakkan suasana.
Di tengah melambatnya permintaan mobil listrik dunia yang disebabkan oleh beberapa revisi dan tekanan khususnya di pasar Eropa dan beberapa kawasan lainnya, sepertinya tidak menyurutkan para produsen mobil China untuk tetap melakukan eksplorasi pada EV.
Nampaknya mobil listrik dalam industri otomotif China tetap tumbuh bak jamur di musim hujan. Salah satu yang menyentak perhatian adalah keberadaan Xiaomi SU7, BYD Seal, Nio dan masih banyak lagi turut meramaikan.
Selain itu industri otomotif China pun juga mulai serius untuk melebarkan eksistensi untuk memproduksi mobil hybrid. Sebagai contoh Great Wall Motor (GWM) dengan produknya seperti Tank, dan Haval yang meluncurkan produk-produk baru dari Hybrid Electric Vehicle (HEV) ataupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Ini seakan menjadi suatu gerakan untuk menjawab revisi yang dilontarkan Barat mengenai kebijakan masa depan tentang Battery Electric Vehicle (BEV).
Sebagai contoh bisa diambil dari GWM yang getol untuk mensinergikan mesin bensin dengan asupan turbo plus teknologi hybrid. Salah satu contohnya adalah GWM Tank 500 HEV yang juga sudah dikenalkan di Indonesia. Ini pun juga dikembangkan menjadi versi PHEV dengan diperkenalkannya Tank 500 Hi4-T PHEV.
Sebagai gambaran tambahan mengenai pameran akbar ini, dalam keterangan resminya disebutkan bahwa sepanjang pameran berlangsung terdapat 117 model melakukan debut dunia (termasuk 30 debut dunia oleh perusahaan multinasional), 41 mobil konsep dipamerkan dan total ada 278 model New Energi Vehicle (NEV) yang tampil di panggung akbar ini.
Pameran ini mungkin tidak sepenuhnya dan detail kami lihat namun rangkuman kecil ini bisa memberi gambaran mengenai pesatnya perkembangan otomotif sekaligus jadi jendela yang memperlihatkan masa depan otomotif di China. Apa yang kita saksikan ini akan menjadi gambaran bahwa ekspansi otomotif China untuk mendunia tinggal menunggu waktu saja.(SS)