Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Terlalu Gembrot, Tesla Cybertruck Terancam Gagal Di Pasar Eropa

Bobot Tesla Cybertruck lebih dari 4 ton, terlalu berat untuk kategori lisensi mobil pada umumnya
Berita
Selasa, 5 Desember 2023 13:10 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Setelah empat tahun penundaan, akhirnya pada 30 November 2023 silam, Tesla Cybertruck benar-benar dikirim pada pelanggannya, walau dalam jumlah sangat terbatas. Konon hanya 30 unit saja.

Pengiriman besar-besaran dikabarkan baru akan dilakukan pada tahun depan. Pemesan dari AS mungkin bisa bernafas lega dengan  hal ini, hanya saja tidak demikian dengan para pemesan dari Eropa. Pemesan Cybertruck dari benua biru ini boleh dikatakan harapannya semakin menipis. Pikap ini bahkan disebut sebagai ‘buah terlarang.’

Mengapa demikian?

Dikutip dari insideev.com, Cybertruck merupakan pikap dengan tenaga 825 hp dan mampu berakselerasi 0-60 hanya dalam 2,6 detik. Namun perlu diingat ia merupakan pikap yang berat. Varian tertingginya, Cyberbeast yang dilengkapi dengan tiga motor Listrik dan baterai 123 kWh punya bobot 6.843 pon atau sekitar 3,1 ton.

BACA JUGA

Peraturan di Eropa khususnya di Kawasan Barat memiliki batas lisensi kategori B untuk mobil penumpang biasa yang memiliki batas berat kotor hingga 3,5 ton.

Bobot Cybertruck memang masih di bawah ambang yang diberlakukan, namun perlu dipahami, angka tersebut belum termasuk bobot muatannya yang mencapai 2.500 pon atau sekitar 1,1 ton yang jika dijumlahkan berada diangka 9.343 pon atau sekitar 4,2 ton. Ini belum termasuk bobot dari penumpang.

Dengan kelebihan bobot ini, maka untuk bisa mengendarai mobil ini di Eropa maka harus memiliki lisensi di kategori C yang lebih tinggi.

Hal ini menimbulkan permasalahan baru, di mana butuh Surat Izin Mengemudi baru yang lebih tinggi. Artinya ini akan cukup mahal untuk didapatkan. Tentu ini menjadi tidak praktis dan menyusahkan.

Tesla Cybertruck dinilai terlalu gembrot untuk pasar Eropa

Selain itu ukurannya yang relatif bongsor, sehingga kurang sesuai dengan kondisi jalanan di sana.

“Truk pikap tergolong kecil dalam hal adopsi pasar dibandingkan dengan apa yang Anda lihat di pasar AS,” kata Pedro Pacheco, wakil presiden penelitian di Gartner untuk Business Insider.

“Untuk kendaraan kategori Cybertruck, pasarnya tidak besar di Eropa, karena umumnya truk pikap belum terlalu umum,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Tesla pun punya masalah pada port pengisian daya, d mana Cybertruck punya pengisian model North America Charger Standard (NACS) yang jamak digunakan pada kendaraan di AS dan Kanada. Sedangkan Eropa menggunakan konektor model CCS2 yang juga sudah digunakan perangkat Supercharger Tesla di Eropa.

Solusinya, Tesla harus menyesuaian menggunakan jenis CCS2, namun hal ini akan menyebabkan perubahan perangkat keras dan perangkat lunak. Hal yang mungkin dianggap Tesla sebagai gangguan besar dalam skema besar.

Selain itu dari sisi kultur, Eropa kurang akrab dengan pikap dan lebih familiar menggunakan van. Menurut Automotive News , tahun 2020 seluruh Eropa hanya mampu menyerap 116.280 pikap saja. Bandingkan dengan AS dalam periode yang sama di mana sekitar tiga juta pikap terjual di AS. (SS)


Tags Terkait :
Tesla Cybertruck EV Overweight
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Pikap
Miris, Tesla Cybertruck Makin Tidak Laku

Klaim terlalu bombastis malah berbanding terbalik dengan ekspektasi konsumen.

4 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Maxus Pertimbangkan Bawa eTerron 9, Rival Tesla Cybertruck Ke Indonesia

Ada wacana untuk membawa pikap listrik eTerron9 ke Indonesia, tapi masih dalam tahap studi.

4 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Penjualan EV Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Tesla Alami Penurunan Penjualan Terparah Sejak 12 Tahun Terakhir

Penjualan mobil listrik global menurun. Salah satu produsen terbesar EV yaitu Tesla, bahkan mengalami penjualan terparah sepanjang 12 tahun terakhir.

10 bulan yang lalu


Berita
Tesla Cybertruck Meledak Di Trump Tower. Musk Puji Kekokohan Struktur Pikap Kontroversional Itu

penyelidikan mengindikasikan adanya ledakan yang tidak ada hubungannya dengan performa ataupun perangkat dari pikap fenomenal itU

10 bulan yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

Belum ada versi setir kanan

1 tahun yang lalu


Truk
Tesla Hentikan Pesanan Cybertruck

Harga mencapai Rp1 miliaran

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Hanya Dalam 4 Bulan, Tesla Cybertruck Lampaui Prestasi Setahun GMC Hummer EV

Terjual 3.878 unit dalam empat bulan

1 tahun yang lalu


Berita
Tesla Cybertruck Tercatat Sebagai Pikap Terkencang Di Kolong Jagad

Kecepatan berakselerasinya lebih kencang dari GMC Hummer EV

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

5 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

6 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

7 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu