OTODRIVER- Kualitas udara yang tak kunjung membaik membuat berbagai langkah akan dilakukan oleh Pemerintah pusat maupun Daerah.
Termasuk rencana perluasan kebijakan ganjil genap pada wilayah Tangerang Raya, Banten. Hal tersebut merujuk dari keputusan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, yang membahas peningkatan kualitas udara kawasan Jabodetabek.
"Pada rapat tersebut diundang sebagai bagian dari daerah aglomerasi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, guna upaya penanganan polusi udara," ucap Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dalam keterangan resminya.
"Kebijakan ganjil-genap salah satu hal yang memungkinkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang jumlahnya luar biasa," tambahnya.
"Kiranya dengan aglomerasi dilakukan untuk penguatan dan perluasan ganjil genap," paparnya.
Nantinya kebijakan yang akan diterapkan mengikuti yang sudah ada di Jakarta, dengan harapan bisa menekan polusi udara yang memburuk.
"Untuk kebijakan itu mengikuti yang sudah ada (DKI Jakarta)," imbuhnya.
Namun demikian ia tak menjelaskan lebih detail terkait kapan terlaksana sistem baru ini, serta jalan mana saja yang akan diterapkan.
Jadi bagaimana pendapat Anda terkait kebijakan tersebut? (AAR)