Pemerintah Indonesia tampaknya sangat serius dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air, terbukti dengan menjalin kerjasama dengan beberapa pabrikan ternama.
Seperti halnya Tesla, tak hanya itu saja produsen mobil asal China yakni BYD Group juga akan masuk ke Indonesia, bahkan sudah masuk dalam tahap final untuk berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Ia mengatakan pemain besar mobil listrik akan masuk ke Indonesia.
Baca Juga: BYD Dolphin, Mobil Listrik yang Lebih Murah dari Wuling Air EV
Tak hanya produsen mobil, BUMN sebagai holding industri pertambangan MIND ID juga telah menandatangani perjanjian prihal baterai listrik dengan produsen asal China, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL), untuk pembangunan baterai kendaraan listrik.
Dengan begitu, ia mengatakan Indonesia sudah siap memasuki era baru dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, mulai dari baterai lithium hingga mobil.
"Kalau berjalan semua sesuai rencana maka baterai pertama lithium kita akan bisa produksi pada 2025 dan di 2027 kita mungkin salah satu tiga besar dunia yang akan memproduksi lithium baterai juga termasuk mobil EV," tambahnya.
Seperti diketahui BYD merupakan salah satu pabrikan mobil listrik yang telah menjamur, demikian dengan Tesla. Jika rencana berjalan lancar tak menutup kemungkinan beberapa produk baru akan hadir di Tanah Air.
Dengan ekosistem yang sudah dibuat juga tak menutup kemungkinan harga mobil listrik di Tanah Air akan jauh lebih murah. Patut ditunggu.