Studi baru yang berbasis di Inggris mengungkapkan bahwa mengemudi yang buruk bisa jadi karena turun-temurun, artinya terjadi kebiasaan yang sama halnya dengan oleh orang terdekat.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Scrap Car Comparasion terhadap 1000 pengemudi, setengah dari pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas. Bahkan dari keterangan yang ada terdapat 66 persen pengemudi yang melanggar dalam 10 tahun terakhir.
Menariknya, berdasarkan keterangan yang ada semua pengemudi yang diikutsertakan mengatakan bahwa mengetahui cara mengemudi orang tuanya, dikutip dari laman Autoblog.com.
Berdasarkan data yang ada 55 persen dan 49 persen responden mengatakan mempelajari kebiasaan tersebut dari orang tua. Sedangkan 10 persen responden mengatakan selalu berhati-hati karena belajar dari sifat orang tua.
Akan tetapi separuh responden mengatakan bahwa akan menjadi pengemudi yang lebih baik dari orang tuanya, bukan suatu pembelaan tetapi ketika tetap tenang saat mengemudi akan banyak manfaat yang akan didapatkan.
Jadi, tak sedikit anak yang menjadikan orang tua sebagai contoh mengemudi di jalan. Untuk itu orang tua wajib mengajarkan banyak hal baik agar dapat ditiru oleh anak.