Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU saat ini sedang gencar dibangun di tanah air. Tentu pembangunan infrastruktur ini guna mendukung pertumbuhan mobil listrik yang kini tengah berkembang.
Saat ini, SPKLU paling banyak ditemukan di kantor PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. Rata-rata SPKLU ini memiliki daya sebesar 25 kW hingga 60 kW. Begitu pula denga SPKLU yang tersebar di rest area Tol Trans Jawa yang memiliki daya 60 kW.
Pada saat kondisi normal, SPKLU yang berada di rest area di Tol Trans Jawa selalu lengang. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya pengguna mobil listrik di Indonesia yang berkendara jarak jauh.
Kami mencoba membandingkan dengan SPKLU yang berada di Cina. Saat kru OtoDriver berada di Cina, kami melakukan perjalanan darat dari Kota Shanghai ke Kota Wuhu menggunakan jalan tol. Dalam perjalanan tersebut kami singgah di salah satu rest area yang berada di ruas jalan tol tersebut.
Di rest area tersebut, kami temukan sebuah fasilitas pengisan daya listrik yang terdiri dari 4 port pengecasan. Dan berdasarkan penglihatan kami, SPKLU ini dipenuhi oleh mobil yang hendak melakukan pengisian daya serta terdapat pula antrian.
Stasiun pengisian daya yang berada di salah satu rest area tol di Cina ini memiliki daya sebesar 120 kw. Artinya, untuk melakukan pengisian daya sebuah Mercedes-EQ EQS yang memiliki kapasitas baterai 107,8 kWh, waktu untuk pengisian dayanya tidak mencapai 1 jam.