OTODRIVER – Sejak 1 Agustus 2023, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk BBM mereka.
Adapun tiga bahan bakar minyak yang mengalami kenaikan harga adalah Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Dalam hal ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan penyebab harga BBM Pertamina mengalami kenaikan mulai 1 Agustus 2023.
Menurut Irto, penyesuaian harga mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus. Irto juga menambahkan, evaluasi secara berkala boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha.
Khusus Pertamina Patra Niaga, evaluasi biasanya dilakukan setiap bulan mengacu tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 24 hingga 24 pada bulan sebelumnya.
Oleh karena itu. Berikut daftar harga BBM Pertamina di Indonesia :
Pertalite (RON 90):
- Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)
Pertamax (RON 92):
- Rp 11.900 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.400 per liter (Jabodetabek)
- Rp 12.500 per liter (Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kodya Batam)
- Rp 12.800 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamax Turbo (RON 98):
- Rp 13.700 per liter (FTZ Batam)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Solar (CN 48):
- Rp 6.800 (seluruh Indonesia)
Dexlite (CN 51)
- Rp 12.600 per liter (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 per liter (FTZ Batam)
- Rp 13.950 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.250 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 14.550 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Pertamina Dex (CN 53):
- Rp 13.600 (FTZ Batam)
- Rp 14.350 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.650 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
- Rp 14.950 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu). (AB)