Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Percepat Kendaraan Listrik, Pemerintah Akan Mempersulit Pembelian Mobil BBM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan mempersulit pembelian mobil jenis combustion atau Berbahan Bakar Minyak (BBM).
Berita - Kamis, 15 Juni 2023 13:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Saat ini penjualan mobil nasional yang didominasi bertenaga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menggeliat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Januari-April 2023, penjualan Toyota Avanza (termasuk Veloz) masih memuncaki perolehan sebanyak 28.986 unit. Honda Brio series yang terjual 20.942 unit, Daihatsu Grand Max Series 19.985 unit, Daihatsu Sigra 19.461 unit, dan Mitsubishi Xpander 16.225 unit.

Berdasarkan data tersebut, tidak ada satu pun mobil listrik yang tercatat. Untuk itu, demi mempercepat penggunaan kendaraan listrik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan mempersulit pembelian mobil jenis internal combustion engine atau Berbahan Bakar Minyak (BBM) demi kualitas udara yang semakin baik.

"Kita juga secara bertahap akan mulai mempersulit mobil-mobil combustion. Sehingga dengan demikian, air quality Jakarta bisa lebih baik. Sehingga keluarga kita akan mendapat air quality seperti mungkin di negara tetangga kita," ujar Luhut dalam Peluncuran Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation (IBC), di Kemenko Marves, Jakarta, Senin (12/6).

BACA JUGA

"Jadi kemarin waktu kita ke Tiongkok, sudah kita dorong supaya production mereka supaya lebih banyak lagi," papar Luhut.

Terkait isu mobil listrik tetap menghasilkan polusi, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan emisi mobil listrik hanya pindah ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

"Masalah pengurangan emisi, banyak yang nanya benar nggak sih mengurangi emisi? Karena mobil listrik ini emisinya nggak ada, tapi pindah nggak ke PLTU? Betul pindah, tapi lebih sedikit," ujar Rachmat pada acara Media Brief di Jakarta, dikutip dari cncbindonesia, Kamis (15/6).


Tags Terkait :
Kendaraan Listrik Mobil Mobil Listrik Mobil Bbm
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Presiden AS Diminta Boikot EV China, Ini Alasannya

2 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Subsidi Dicabut Pemerintah, Penjualan EV di Jerman Terjun Bebas

4 bulan yang lalu


Berita
Menanti Kebijakan Insentif Penghapusan Pajak Impor CBU untuk BYD

5 bulan yang lalu


Berita
Menanti Kebijakan Pemerintah untuk Insentif Mobil Hybrid

6 bulan yang lalu


Berita
Pentingnya Kendaraan Listrik untuk Tekan Polusi Udara

8 bulan yang lalu


Berita
Indonesia dan Perancis Akan Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik

8 bulan yang lalu


Berita
Bebas Pajak Impor Utuh Mobil Listrik Bisa Berdampak Negatif bagi Indonesia

9 bulan yang lalu


Berita
Target Satu Juta Mobil Listrik di 2025 Apakah Tercapai?

9 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

59 menit yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

5 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

5 jam yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Reborn Tetap Eksis, Akan Ada Upgrade Untuk Ikuti Jaman?

6 jam yang lalu


Komparasi
Komparasi Spesifikasi Dan Harga Neta V-II vs VinFast VF 5

9 jam yang lalu