Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Penyelewengan BBM Subsidi dengan Modus Mode 'Helikopter'

Modus mode helikopter ini biasa digunakan dari semua jenis kendaraan dari motor, mobil, truk, hingga bus pariwisata.
Berita - Sabtu, 25 November 2023 06:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


OTODRIVER - Dalam kasus yang ditemukan, terdapat beberapa kejadian yang berpotensi penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan modus 'Helikopter' di mana sebuah kendaraan terus menerus mengisi BBM bersubsidi berulang kali.

"Modus 'Helikopter' di sini dimaksudkan adalah pengisian yang dilakukan berulang-ulang dengan menggunakan kendaraan bersama, tapi menggunakan pelat nomor QR code yang berbeda," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta yang disiarkan melalui Youtube, Rabu (22/11).

Ia mengukapkan, modus mode helikopter ini biasa digunakan dari semua jenis kendaraan dari motor, mobil, truk, hingga bus pariwisata. "Semuanya terindikasi sudah menjalin kerja sama antara pelaku dan oknum operator SPBU," ujar Riva.

BACA JUGA

"Penyelewengan juga bisa dilakukan dengan memalsukan dokumen pemerintah bagi petani dan nelayan. Di mana untuk nelayan petani yang melakukan pengambilan atau diizinkan melakukan pengambilan menggunakan jerigen. Ini terkadang menggunakan surat rekomendasi yang digandakan," papar Riva.

Untuk itu ia sendiri ada kendaraan yang harus dicurigai adalah:
- Truk melakukan pengisian BBM di SPBU dalam waktu lama (maksimal 20 menit)
- Mobil pribadi melakukan pengisian BBM dalam waktu lama (maksimal 10 menit)
- Motor modifikasi dengan menggunakan lebih dari satu jerigen.
- Kendaraan yang sama masuk secara berulang.
- Antrian kendaraan yang panjang di SPBU.

Perlu diketahiui, Pembatasan penyaluran BBM sudah ada ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Anggota BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengungkapkan bahwa konsumen BBM Pertalite yang tidak mendaftar pada Program Subsidi Tepat MyPertamina, maka volume pembelian BBM-nya akan dibatasi maksimal sampai 20 liter atau sebesar Rp 200 ribu per hari.

"Yang belum mendaftar Subsidi Tepat mereka diberikan jatah itu 20 liter atau Rp 200 ribu," ungkap Sale beberapa waktu lalu. (GIN)


Tags Terkait :
Bbm Bbm Subsidi Pertamina
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Harga BBM Shell, AKR-BP dan Vivo Turun. Pertamina Tidak Ada Koreksi

1 bulan yang lalu


Berita
Pertamina: Pertalite Masih Tersedia Di SPBU

1 bulan yang lalu


Berita
Update Harga BBM 1 Maret 2024, Harga Vivo, Shell Hingga Pertamina Naik

4 bulan yang lalu


Berita
Pajak Bahan Bakar Naik, Harga BBM Februari Naik?

5 bulan yang lalu


Berita
BBM Subsidi Pertalite Bisa Saja Dihapus dari Peredaran

5 bulan yang lalu


Berita
Pembatasan Pertalite Dinilai Bisa Menyusahkan

5 bulan yang lalu


Berita
Tunggu Perpres, Pembelian Pertalite Akan Dibatasi

5 bulan yang lalu


Berita
Daftar Harga BBM Per 1 Desember 2023, Ada Penurunan Harga

7 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Bukan Bule, Justru Orang Asia Pengguna Mobil Mewah Tahan Peluru Pertama Di Dunia

2 jam yang lalu


Berita
BMW Seri-6 Bakal Terlahir Kembali, Tapi XM Tak Punya Penerus

3 jam yang lalu


Berita
Bukan Carnival Apalagi EV9, Inilah Mobil KIA Terlaris Saat Ini

7 jam yang lalu


Berita
GIIAS 2024: Ada Apa Saja Di Sana, Panduan Lengkap, Peserta, Tiket Dan Shuttle

9 jam yang lalu


Berita
BYD Kembali Lewati Tesla Sebagai Penjual Mobil Listrik Terlaris di Dunia, Ini Buktinya

11 jam yang lalu