Usai tren klakson 'telolet' meredup, kini mencuat fenomena klakson basuri yang digunakan berbagai bus AKAP ataupun bus pariwisata.
Klakson basuri meski bersuara lantang, memiliki karakteristik nada yang unik. Ini lantaran klakson basuri dibikin dari sebuah modul klakson yang dirangkai secara digital dan diinput lagu serta nada-nada kekinian yang tengah ngetren.
Namun mirisnya, euforia klakson basuri membuat permasalahan baru. Lantaran bus berklakson basuri kerap dihadang para pecinta bus atau gerombolan anak-anak di bawah umur agar sopir membunyikan klakson basuri.
Peringatan diunggah di feed Instagram @tuanmuda_lovers pada 3 Juni lalu terdiri dari 6 himbauan.
"Sebelumnya, kami sangat menghormati semua pihak terutama penggemar/mania Tuan Muda Style. Namun, perlu kami ingatkan dan tegaskan beberapa hal, yaitu", begitu bunyi peringatan di IG @tuanmuda_lovers yang memiliki 79,6 ribu follower ini. Adapun 6 peringatannya ialah :
1. Tolong jangan mengikuti laju bus yang sedang berjalan cepat (kencang)
2. Kepada orang tua, kami mohon untuk tidak mengizinkan anak kecil yang belum mempunyai SIM
3. Untuk kedepannya, kami tidak akan menyediakan stiker bus apapun
4. Pentingkan keselamatan bersama! Jangan sampai kebahagiaan berubah menjadi hal tak terduga
5. Sangat dilarang untuk mengganggu crew yang sedang beristirahat!
6. Jangan lari-lari hanya demi mengejar suara klakson basuri dan meminta stiker bus
Peringatan yang diunggah PO Bris Trans "Tuan Muda" ini pada dasarnya himbauan positif. Agar gerombolan pecinta bus yang berburu konten klakson basuri tetap mengambil konten dengan wajar dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Sedikit soal PO Bris Trans, mereka merupakan PO yang berbasis di Cianjur dan fokus dalam melayani perjalanan wisata. Umumnya bodi bus mereka menggunakan Jetbus 3 dari Adiputro hingga terbaru menggunakan bodi Legacy SR3 Ultimate besutan karoseri Laksana.