OTODRIVER - Mobil listrik murni, Nissan Ariya mencatatkan diri sebagai kendaraan pertama yang mampu melaju dari Kutub Utara ke Selatan. Mobil ini diawaki oleh Chris Ramsey dan istrinya Julie Ramsey.
Seperti dikutip dari electrek, pasangan asal Skotlandia ini menggunakan Nissan Ariya yang telah dimodifikasi oleh Artic Truck, sebuah perusahaan asal Islandia yang memiliki spesialisasi untuk memodifikasi kendaraan yang dipersiapkan untuk kondisi paling ekstrim.
Mereka memodifikasi BEV ini untuk dapat dipasangi ban raksasa berukuran 39 inci. Untuk bisa dipasangi ban sebesar itu, maka wheel arch alias rongga roda diperbesar, mengalami modifikasi suspensi menjadi lebih tinggi dan rangka diperkuat, serta menambahkan perangkat recovery seperti winch. Hebatnya mobil ini masih mempertahankan sebagian besar dari spesifikasi bawaannya. Baterai dan juga motor listrik masih bawaan pabrik.
Lalu bagaimana mereka melakukan pengisian daya selama menjelajah daerah kutub?
Nissan Ariya ini dilengkapi unit portable inovatif. Dilengkapi pula dengan turbin angin dan panel surya untuk memanfaatkan energi terbarukan dari angin kencang dan siang hari yang panjang.
Apa yang dilakukan pasangan suami istri itu memang hal yang luar biasa, mereka menyodorkan ide sekaligus membuktikan bahwa mobil listrik cukup dapat dihandalkan sebagai kendaraan penjelajah dan penelitian di Kutub Utara dan Benua Antartika.
Sebagai gambaran, kendaraaan yang digunakan untuk penelitian saat ini kebanyakan menggunakan mesin diesel yang pergerakannya cukup terbatas dalam hal penggunaan bahan bakar. Sedangkan mobil listrik dapat menggunakan turbin angin dan panel surya untuk melakukan charging.(SS)