Jakarta. OTODRIVER. Saat ini Toyota Sienta memang masih dijual pihak PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun nasibnya seperti telur di ujung tanduk. Pasalnya, menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), mulai Januari 2023, tidak ada data penjualan untuk mobil ini.
Sementara, Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menegaskan, "Sienta masih dijual dengan status Spot Order." Adapun beberapa model lain Toyota yang berstatus Spot Order, tidak serta menghilang dari situs resmi. Misalnya, Kijang Innova Reborn, masih tersedia di laman resminya. Namun di sisi lain, penjualan Sienta secara wholesales juga nihil.
Pesaing Honda Freed ini memang tidak hanya dijual di Indonesia. MPV garapan Karawang itu juga dikapalkan ke beberapa negara. Namun pada 2023, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dalam data ekspor Gaikindo, hanya mengirim terakhir di Maret 2023. Sedangkan April dan Mei tidak ada unit yang dilautkan ke Thailand.
Penjualan mobil keluarga ini memang tampak merosot dari tahun ke tahun. Pada 2016, distribusi tercatat mencapai 17.931 unit. Kemudian 2017 sekitar 14.000-an unit. Berlanjut di 2018, turun lagi ke angka 5.113 unit.
Berlanjut 2019. Dstribusinya hanya 1.030 unit. Kembali turun setahun setelahnya yakni menjadi 393 unit. Lalu pada 2021, terlihat ada peningkatan seiring dengan insentif PPnBM yang didapat dan meningkat jadi 841 unit. Tahun 2022 lebih parah. Pengiriman hanya mencapai 99 unit. Selanjutnya pada lima bulan pertama tahun 2023, distribusi baru 1 Sienta.
Modelnya sendiri belum berubah banyak sejak meluncur tujuh tahun lalu. Padahal di Jepang Toyota sudah menghadirkan Sienta dengan tampilan serbabaru. (AB)