OTODRIVER - Bagi pengunjung khususnya dari Indonesia, mungkin bakal terheran-heran dengan tidak nampaknya tenaga penjual pada ajang otomotif terbesar Jepang yakni Japan Mobility Show (JMS) 2023.
Ya, pada ajang JMS dan sebelumnya dikenal sebagai Tokyo Motor Show (TMS) memang tidak ada penjualan produk. Pameran ini fokus untuk menunjukkan inovasi dan teknologi otomotif yang disodorkan oleh masing-masing pabrikan.
Hal ini pun kental terasa pada booth Daihatsu yang memajang lima mobil konsepnya. Empat dari mobil tersebut merupakan kendaraan full elektrik dan juga ramah lingkungan lantaran menganut konsep recyle.
“Materialnya ramah lingkungan dan mendukung konsep recycle pada beberapa bagian kendaraan,” ungkap Hiroyuki Itoh, Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditemui di sela ajang JMS 2023.
Material-material daur ulang nampak pada bagian eksterior seperti bumper, beberapa bagian bodi dan beberapa lainnya nampak pada bagian interiornya.
Dengan menggunakan material yang bisa didaur ulang, maka sebuah mobil baru dapat menekan limbah yang membebani alam. Hal ini akan menjadikannya sebagai mobil yang ramah lingkungan. (SS)