OTODRIVER - Ajang MotoGP 2023 ini menjadi saat yang istimewa bagi BMW. Pasalnya pabrikan berlogo baling-baling dengan divisi performancenya BMW M ini telah genap 25 tahun alias ¼ abad dalam memasok mobil resmi untuk MotoGP.
Semuanya berawal dari tahun 1999, di mana BMW mulai debutnya sebagai Safety Car MotoGP dengan Z8 tepatnya pada 1999.
Pada gelaran MotoGP Mandalika 2023 ini, BMW M menerjunkan safety car generasi terbarunya yakni BMW M2 dan kami mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan mobil dua pintu ini.
Seberapa ‘horor’nya mobil ini sehingga didapuk sebagai pemegang tongkat estafet safety car?
Marketing Manager BMW M GmbH, Project Lead Cooperation MotoGP, Axle Mittler angkat bicara mengenai mobil ‘asuhan’nya ini.
“Hanya ada beberapa modifikasi minor pada versi safety car dibandingkan dengan versi kami jual pada konsumen,” ungkap Mittler. “Penggantian bangku khusus balap, roll bar, lampu strobo, knalpot dan beberapa tambahan perangkat aerodinamika. Namun mesin sama sekali tidak mengalami modifikasi,” beber pria berwarga kenegaraan Jerman ini saat kami temui di Kuta Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (13/10). “Selebihnya seperti M2 yang kalian (media) gunakan,” lanjutnya.
Sebagai informasi pada saat gelaran MotoGP, kami hadir atas undangan BMW Indonesia dan mendapat kesempatan salah satunya untuk menjajal langsung M2 versi jalanan yang baru diluncurkan di ajang GIIAS 2023, Agustus silam.
Di kesempatan yang lain kami pun berkesempatan berbincang dengan Alfredo Saldón, yang tak lain merupakan ‘pilot’ M2 Safety Car MotoGP ini.
Menurut Saldón M2 merupakan mobil yang menarik dan menyenangkan untuk dikendarai. “M2 merupakan satu-satunya safety car berpenggerak roda belakang saat ini. Cukup menyenangkan untuk dikendarai dan bergaya klasik,” ungkap pria berdarah Spanyol ini.
Alfredo mengatakan di Sirkuit Pertamina Mandalika, dirinya bisa membeset BMW M2 sampai 240 km/jam. Dan untuk satu lapnya ia bisa mencatat waktu setara dengan motor Moto3.
Menyoal mesinnya dan transmisinya tidak ada perbedaan dengan M2 yang kami kendarai selama di Lombok. Mesin S58, 6 silinder inline TwinPower Turbo dengan menghasilkan kinerja 460 hp dan torsi 550 Nm. Kinerja mesin pembakaran internal ini diakurkan oleh transmisi matik 8 percepatan untuk disalurkan ke roda belakang. (SS)
Markondez