Sekitar pertengahan Januari silam, Wuling Motors resmi meluncurkan lini komersialnya, sebuah pikap yakni Formo Max. Peluncuran ini merupakan perkenalan resmi Formo Max pada khalayak Indonesia pada umumnya dan Jakarta pada khususnya. Benderol yang dicantelkan di angka Rp162 juta untuk tipe standar dan Rp170 juta untuk tipe AC.
Tak mau menunggu lama, Wuling pun segera tancap gas untuk menghadirkan pikap dengan bak model three way ini di daerah lain. Tangerang jadi destinasi selanjutnya di mana Wuling Motors bersama PT Arista Jaya Lestari, PT Maju Global Motor, dan PT Prima Wahana Automobil meluncurkan Formo Max pada Senin (06/01)
Banderol harganya pun dipatok di harga on the road Rp163.000.000 untuk Formo Max Standard dan Rp171.000.000 untuk Formo Max AC. Artinya lebih mahal sejuta dari DKI Jakarta. Hal yang wajar jika ada sedikit beda harga.
Wuling juga menggelar berbagai kegiatan dan promo menarik di beberapa pasar di Tangerang, mulai dari Pasar Modern BSD pada 6-8 Februari 2023, lalu diteruskan di Pasar Tanah Tinggi pada 9-11 Februari 2023.
Wuling Formo Max memiliki keunggulan pada area kargonya yang lebih luas dengan dimensi panjang 2.695 mm dan lebar 1.725 mm dengan model three way yang dapat dibuka dari tiga akses keluar masuk barang.
Mesin 4 silinder 1.500cc dengan muntahan daya 98 hp dan pilinan torsi 140 Nm ini diakurkan dengan girboks manual 5-percepatan. Kedua varian itu sudah dilengkapi Electric Power Steering (EPS) sebagai standarnya.
Dari sisi safety, Formo Max sudah dilengkapi dengan fitur ABS dan EBD sebagai standar, ini pertama di kelasnya. Keselamatan lainnya berupa seatbelt otomatis dengan pretensioner hingga alarm anti pencurian.
Tidak hanya itu, sederetan fasilitas penunjang kenyamanan antara lain Foldable Remote Key, pengaturan kursi Dan senderan kepala serta automatic power windows sudah disisipkan sebagai standar.
Sudah barang Tentu, Wuling mensupport habis Formo Max dengan layanan purna jual yang mudah di seluruh diler resmi Wuling.
Mobil ini juga mengantongi garansi umum dan garansi komponen utama mesin dan transmisi selama 3 tahun atau 100.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dahulu).