OTODRIVER - Kia telah membuka selubung model facelift untuk Seltos pada bulan Juni silam dan kemudian mempamerkan juga sosok penyegaran pada unit Sonet pada Desember ini.
Kedua unit tersebut mengalami refreshment pada bagian fascia dan juga bagian tampilan belakangnya. Seperti dikutip dari Motor1, Brand Korea Selatan ini melakukan revisi pada Seltos dengan tampilan lampu utama dengan menyertakan desain DRL baru dan juga foglamp dengan susunan vertikal.
Kia juga mengubah tampilan skid plate depan sedangkan pada gril mesh kini tampak sedikit lebih besar.
Tuas transmisi pun sudah diganti dengan model switch putar dengan beberapa buah tombol pengaturan ditempatkan di kedua sisinya.
Sementara itu revisi pada Sonet pembaharuan nampak pada bagian gril, lampu depan LED, bumper didesain ulang dengan foglamp LED dan lampu belakang berbentuk vertikal yang antara bagian kiri dan kanan terhubung secara horizontal dengan bilah lampu LED.
Walau secara keseluruhan tata letak interior terlihat sama, namun Kia menyertakan cluster instrument digital baru, sistem infotainment layer sentuh 10,25 inci dan modul AC baru. Selain itu bakal ada fitur voice command untuk beberapa pengaturan, tirai di pintu belakang, pembersih udara dan kini punya 6 buah airbag.
Lalu apakah kedua model ini bakal masuk ke Indonesia?
“Keduanya kita jadwalkan masuk ke Indonesia di tahun depan,” tutur Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head, PT Kreta Indo Arta (KIA) sekalu APM Kia di Indonesia.
“Tapi waktunya bakal beda, Seltos versi facelift besar kemungkinan akan hadir pada semester pertama di 2024 nanti,” ungkap pria berkacamata ini saat dihubungi Otodriver, Sabtu (16/12).
Lebih lanjut lagi, Ario membeberkan rencana kehadiran versi facelift Sonet. “Sonet rencananya bakal hadir juga di 2024, namun baru akan terlaksana pada semester kedua,” sambungnya.
Ario mengatakan bahwa Sonet yang dijajakan di Indonesia berbeda dengan yang ada di pasar India. “Kita menggunakan mesin 1.5 liter, sedangkan di India tidak ada mesin dengan spesifikasi tersebut,” lanjutnya. Walau demikian ia belum bisa memastikan apakah ada upgrade terlebih pada fitur akan seperti yang ada di versi India. (SS)