Dalam pengumuman kebijakan bantuan subsidi yang diberikan pemerintah, terdapat dua produsen mobil yang menerimanya, yaitu Hyundai dengan Ioniq 5 dan Wuling bersama Air EV.
Jumlah mobil lsitrik yang diberikan bantuan sebanyak 35.900 unit. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyebutkan tidak semua mobil listrik yang mendapat bantuan.
Bukan tanpa alasan kenapa hanya dua model itu yang saat ini mendapat subsidi. Sebab, motor maupun mobil listrik yang mendapat bantuan pemerintah itu harus diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
"Produsen harus mendaftarkan jenis kendaraan yang telah memenuhi nilai TKDN 40% yang disyaratkan dalam sistem," ujar Agus.
Wuling Air ev merupakan mobil listrik yang diproduksi lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dengan mengantongi komponen lokal atau TKDN sekitar 40,04 persen.
Begitu juga dengan Hyundai Ioniq 5 mendapatkan bantuan subsidi kendaraan listrik. Karena, juga diproduksi lokal di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat dengan TKDN 40 persen.