Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

3 Hal yang Membuat Mobil Listrik Sepi Peminat

Pemerintah menjelaskan beberapa hal yang membuat masyarakat enggan membeli mobil listrik.
Mobil Listrik
Jumat, 2 Juni 2023 08:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pemerintah terus berupaya mendorong agar percepatan transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik cepat terealisasikan. Cara yang dilakukan yakni pemberian bantuan subsidi untuk kendaraan yang telah memenuhi komponen dalam negeri sebesar 40 persen.

Namun demikian pemerintah juga mengakui saat ini peminat kendaraan listrik (mobil listrik) masih sangat minim. Ternyata ada beberapa alasan mengapa peminat masih rendah.

"Kalau melihat isu nya itu ada beberapa pertama keraguan karena pilihan masih sedikit, kedua harga masih mahal dan yang ketiga infrastruktur kurang lengkap," ucap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur & Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin, dikutip dari laman CNN.

Dalam hal ini pemerintah terus mendorong pabrikan yang sudah mengeluarkan kendaraan listrik untuk menambah model baru agar lebih banyak lagi varian mobil di Tanah Air.

BACA JUGA

"Beberapa pabrikan yang sudah ada kendaraan listrik masih kecil produknya, untuk itu kita dorong mereka agar expand produk dan akan banyak pilihan kalau sukses," tambahnya.

Seperti diketahui saat ini memang pilihan kendaraan listrik di Indonesia sudah cukup beragam, namun ada dua pabrikan yang hanya mendapatkan bantuan pemerintah yakni Wuling dan Hyundai. Keduanya sudah merakit kendaraan listrik di Tanah Air.

Di sisi lain pembangunan infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) nyatanya sudah cukup banyak tersebar, akan tetapi tak dibarengi dengan populasi yang semakin meningkat.

Kondisi tersebut tentu bisa menjadi penghambat target produksi kendaraan listrik di Indonesia, di mana pemerintah menargetkan 1 juta mobil listrik dan 32 juta motor listrik.


Tags Terkait :
Mobil Listrik Roda Empat Harga Mobil Listrik Indonesia Otomotif Kendaraan Listrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ford Bikin EV ‘Murah’ Pakai Basis Renault 5

Nanti juga akan jadi basis Ford Fiesta yang terbaru, target muncul tahun 2028.

1 hari yang lalu


Berita
Inilah Deretan Merek Mobil yang Konfirmasi Hadir di IIMS 2026

IIMS 2026 dihadiri puluhan merek mobil global. Simak daftar lengkap brand yang tampil dan berbagai inovasi yang akan dibawa ke pameran ini.

1 hari yang lalu


Berita
Changan Siap Debut di GJAW 2025, Bawa Dua Model Perdana Untuk Pasar Indonesia

Pameran otomotif berskala nasional yang berlangsung di ICE BSD City pada 21–30 November 2025 ini akan menjadi momentum pertama Changan di Indonesia.

1 bulan yang lalu


Berita
Pasar EV Di AS Ambruk Tahun Ini? Ini Faktanya

Subsidi pajak sudah tidak ada lagi di bulan Oktober.

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

7 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

8 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 9 jam yang lalu


Berita
Chery Buka Dealer Di Graha Raya Bintaro, Fokus Sasar Konsumen Area Pemukiman

Tahun 2026 masih akan dibuka lagi dealer baru di 20 lokasi yang ada di Indonesia.

10 jam yang lalu


Berita
Traz Perodua Kembaran Yaris Cross Dari Malaysia, Apa Bedanya?

Perodua Traz resmi meluncur di Malaysia. Simak perbedaannya dengan Yaris Cross di Indonesia.

11 jam yang lalu