Mazda CX-5 AWD resmi diluncurkan di Indonesia. Tidak hanya sekadar penggerak, namun ada beberapa perbedaan lain antara CX-5 yang hanya dipasarkan sebanyak 60 unit di Indonesia ini dibandingkan varian regular.
Sebagai informasi, Mazda CX-5 AWD ditenagai oleh jantung pacu berkubikasi 2.500 cc 4 silinder SkyActiv dengan tenaga mencapai 190 PS serta torsi 252 Nm. Mesin ini lantas mengalirkan tenaganya ke empat roda melalui transmisi otomatik 6 percepatan.
Hal menarik dari penggeraknya, CX-5 AWD memiliki pembagian penggerak secara 50 persen-50 persen, namun roda keempat roda bergerak sesuai kebutuhan.
“Pembagian distribusi penggerak CX-5 sesuai kebutuhan. Bahkan, penggerak belakang bisa hampir 0 persen jika tidak dibutuhkan. Jadi tentu bisa menghemat konsumsi BBM layaknya CX-5 AWD,” ujar Kenny Wala selaku Product Planning Manager PT Eurokars Motor Indonesia saat diwawancarai di Tangerang Selatan, Selasa (8/3).
Salah satu kelebihan CX-5 AWD, mobil ini lebih andal di jalanan rusak dan mampu melakukan off-road ringan, tetapi bukan off-road berat.
"Kalau di mode off-road, dia membagi tenaganya 50 persen ke roda depan dan 50 persen roda belakang. Bisa digunakan untuk off-road ringan, tapi kalau off-road berat tidak disarankan,” tambahnya Kenny.
Tidak hanya perbedaan penggerak, CX-5 AWD ini juga memiliki beberapa perbedaan dibandingkan CX-5 penggerak depan yang telah dipasarkan di Indonesia.
"Material joknya sudah pakai Nappa Leather, kami punya seat ventilation jadi cocok banget kalau lagi cuaca panas. Kemudian juga ada detail-detail chrome yang membedakan dengan model Kuro dan Elite,” tutup Kenny.