MG Indonesia menggandeng seniman lokal untuk menghadirkan sentuhan baru pada dua produknya, yakni New MG ZS dan MG 5 GT.
Pada kesempatan tersebut MG menjalin bersama Abenk Alter yang merupakan rencana besar MG untuk dapat mendekatkan diri semakin lekat ke segmen anak muda yang kita kenal dengan istilah milenial dan generasi z. Abenk yang sudah lebih dulu mengawali kariernya di bidang musik dan kemudian merambah ke area seni visual semakin melambungkan namanya dan menunjukkan seberapa besar bakatnya. Oleh karenanya MG pun ingin memberi apresiasi.
“Apresiasi terhadap setiap individu berbakat Indonesia sangatlah penting dan kami yakin hal tersebut mesti kita wujudkan secara kolektif," Kata Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.
New MG ZS scarlet red yang berbalut ilustrasi atraktif karya Abenk Alter turut menjadi daya tarik tersendiri. Hasil visual terlihat random dan acak terapi sangat atraktif membuat nuansa Brit Dynamic yang diusung MG pun kembali dibuat lebih dinamis.
“Menjadikan booth MG bergaya art space adalah cara MG menjawab tema besar GJAW x Lifestyle. Bersama Abenk Alter, kami rasa pekerjaan rumah ini sudah MG selesaikan dan patut mendapatkan nilai sempurna,” tambahnya.
Setelah sebelumnya sempat bekerja sama dengan Muklay dengan menghias MG 5 GT dan kini hasil karyanya juga bisa dinikmati melalui berbagai jenis merchandise eksklusif MG, lalu bersama 77 doodle artist dalam mencorat-coret MG 5 EV, satu-satunya dan EV model estate pertama di dunia, dengan karya yang dinamis dan sangat Indonesia, kini MG pun memberikan sentuhan baru.
“Kolaborasi MG x Abenk Alter ini adalah cara saya berkreasi dan mengeksplorasi serta menerjemahkan salah satu dari 4 nilai yang terkandung dalam Brit Dynamic yang selalu diunggulkan MG, yaitu desain yang cutting-edge,” ungkap Abenk.
Karakter ilustrasi Abenk Alter sarat dengan social consciousness dan keinginan untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda. Abenk Alter sendiri adalah seniman yang berbasis di Jakarta dan dikenal dengan ciri khas karyanya yang merupakan perpaduan gaya neo cubism dan pop culture.