Mercedes-Benz Trucks dalam keluarga besar Daimler Trucks berafiliasi bersama brand kenamaan seperti Freightliner, Westren Star, Bharat Star, Setra, dan Fuso. Meski dalam menjalankan strategi bisnis, tentu banyak perbedaan layanan yang dibuat antara brand truk yang satu dengan yang lain.
Nah salah satu langkah yang dilakukan Mercedes-Benz Trucks untuk mengakomodir keinginan konsumen mendapakan truk sesuai keinginan serta kebutuhannya coba diakomodir dalam layanan Custom Tailored Trucks (CTT). CTT dengan moto "Where Special Is The Norm" mau menunjukan kepiawaian mereka dalam hal modifikasi truk Mercedes-Benz terkait karoseri, kelengkapan tambahan dan beragam hal lain.
Divisi CTT hadir berlatar belakang kompleksitas permintaan konsumen. Mungkin saja truk-truk standar Mercedes-Benz yang ada saat ini tidak memiliki spesifikasi ideal untuk aplikasi di segmen logistik, transportasi, atau bahkan pertambangan. CTT hadir untuk memberikan beragam perlengkapan standar dan khusus dengan jaminan resmi Mercedes-Benz. Anda bisa request Mercedes-Benz Actros dengan trailer lowbed 30 roda, hingga Arocs model dump truck.
Untuk semua konversi yang dipesan melalui CTT, suku cadang tersedia melalui jaringan global dealer Mercedes-Benz. Sayangnya sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasi apakah pihak Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DVCI) selaku Agen Pemegang Merek truk Mercedes-Benz di Indonesia juga membuka layanan CTT ini. .
Kreasi Custom Tailored Trucks bikin Actros dengan flat bed 30 roda
Tak hanya proses pembuatan yang diklaim sesuai standar Mercedes-Benz Trucks, namun CTT menerapkan sederetan pengujian dalam setiap produk yang dirilisnya. Mulai dari kesesuaian spesifikasi konversi, hingga proses desain di departemen pengembangan, lanjut ke tahapan simulasi, dan pengujian ketat sebelum truk dikirim ke pelanggan.
Bahkan selama proses konversi berlangsung ada dokumentasi menyeluruh sehingga garansi penuh Mercedes-Benz tetap berlaku, dan jika perbaikan diperlukan, jaringan dealer Mercedes-Benz global siap melayani Anda.
Baca juga: Truk Mercy Makin ‘Lokal‘ Saja
Baca juga: Memahami Kode Sasis Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia