Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Bus Yutong, Dari Transjakarta Ke Piala Dunia 2022

Semakin kampiun di produksi bus tenaga listrik
Berita
Jumat, 2 Desember 2022 19:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pabrikan bus asal Tiongkok nampaknya sedang mendulang panen dari gelaran World Cup 2022 di Qatar. Paling tidak ada dua nama yang produknya jadi tulang punggung transportasi kesebelasan maupun penonton ajang akbar ini yaitu Higer dan Yutong.

Yutong sendiri sebenarnya pernah mengaspal di Indonesia, tepatnya saat menjadi salah satu produk dalam jajaran Transjakarta. Namun karena pernah mengalami kebakaran, akhirnya nasib merek ini ikutan sirna. Padahal sebenarnya Yutong merupakan kampiun bus yang telah mengaspal di banyak negara di kawasan Amerika Latin maupun Eropa.

Nah, pada ajang Piala Dunia tahun ini dikerahkan tak kurang dari 741 unit bus Yutong mulai tanggal 21 November hingga 18 Desember 2022. Bukan hanya itu, ratusan unit bus itu semuanya bertenaga listrik atau biasa disebut “e-bus”. Ini merupakan bagian dari perjanjian pembelian 1.002 unit bus listrik yang dioperasikan oleh Mowasalat yang merupakan operator bus yang berbasis di kota Doha, Qatar.

Selama beroperasi di ajang sepak bola empat tahunan itu ada jaminan penyediaan daya listriknya dari kampiun energi Swedia-Swiss, ABB. Kapasitas terpasangnya untuk semua unit bus adalah 125 MW, ada 1.300 konektor pengisian ulang energi listrik di seantero Qatar. Setiap depot pengisian energi listrik umumnya bisa menampung ratusan unit bus.   

BACA JUGA

Bukan hanya untuk beroperasi selama perhelatan Piala Dunia 2022. Pihak Yutong juga telah menyatakan  telah menyiapkan unit produksi bus di wilayah ‘perdagangan bebas’ di Qatar.

Yutong nampaknya tinggal menunggu waktu untuk dikenal sebagai kampiun bus tenaga listrik. Disaat yang hamper bersamaan dengan iala Dunia 2022, pabrikan yang berkantor pusat di kota Zhengzhou ini juga telah mendapatkan kesepakatan tambahan untuk memasok 673 unit bus kota tenaga listrik. Bus dengan seri Yutong E11 itu, akan jadi bus kota seputaran Ibu Kota Qatar, Doha, sama dengan yang sudah beroperasi di kota Bergen, Norwegia.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #messi #qatar #worldcup #argentina
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Ford Transit: Legenda Hidup Van

Muncul perdana lebih dari setengah abad lalu

3 tahun yang lalu


Berita
UD Quester: Truk Paling Rendah Emisi?

Masih bisa minum B30

3 tahun yang lalu


Berita
Bus dan Truk: Penjualan Naik Terus

Tren positif sejak akhir tahun 2021

3 tahun yang lalu


Berita
Fuso eCanter: Tinggal Gas dan Rem

Mobil barang akan makin ‘senyap’

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

10 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 18 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu