Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

CEO Rolls-Royce Pamit Usai Cetak Rekor Jual 6.000 Unit

Muller-Otvos selaku CEO Rolls-Royce mengundurkan diri dari jabatannya setelah serangkaian hasil positif yang ia peroleh bagi brand asal Inggris tersebut.
Berita
Minggu, 8 Oktober 2023 17:40 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Torsten Muller-Otvos selaku CEO Rolls-Royce belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. 

Posisinya dikabarkan akan diisi oleh Chris Brownridge, yang saat ini menjabat sebagai CEO BMW Inggris.

Setelah mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2010, Muller-Otvos telah menjadi CEO Rolls-Royce dengan masa jabatan terlama kedua sejak Claude Johnson, yang memperkenalkan Charles Rolls kepada Henry Royce pada tahun 1904.

Muller-Otvos

Selama lebih nyaris 14 tahun memimpin, Muller-Otvos telah berhasil melakukan peningkatan penjualan dari sekitar 1.000 kendaraan per tahun pada tahun 2009, menjadi 6.000 pada tahun 2022. 

BACA JUGA

Selain menjual lebih banyak kendaraan dibandingkan sebelumnya, Rolls-Royce juga memproduksi lebih banyak kendaraan pesanan dari sebelumnya. 

Otvos juga berhasil membuat merek tersebut menurunkan rata-rata usia pelanggannya, dan melipatgandakan harga rata-rata kendaraannya. 

Pada tahun 2010, rata-rata harga Roller adalah sekitar €250.000, dan sekarang harganya sekitar €500.000. Pada saat yang sama, rata-rata usia pelanggannya menyusut dari 56 tahun menjadi 43 tahun.

Kontribusi Muller-Otvos yang paling bertahan lama terhadap merek ini kemungkinan besar adalah Spectre, kendaraan listrik pertama Rolls-Royce. 

“Saya yakin perusahaan siap menyambut masa depan dengan segala peluangnya. Saat saya meninggalkan Rolls-Royce Motor Cars, saya menantikan kesempatan untuk menghadapi tantangan profesional baru, serta memiliki lebih banyak waktu untuk mengunjungi sungai-sungai pemancingan terbaik di dunia,” kata Muller-Otvos dalam keterangan persnya. (AB)


Tags Terkait :
Rolls-Royce Muller-Otvos
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Huawei Dan JAC Kembangkan Sedan Gado-Gado Maybach, Porsche Dan Rolls-Royce

Kerjasama antara Huawei dan JAC melahirkan sebuah sedan listrik mewah yang bisa dikatakan punya tampilan gado-gado dari sedan premium asal Eropa.

11 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Huawei Siapkan Mobil Super Mewah Yang Bakal Saingi Rolls-Royce Phantom dan Maybach

Mobil listrik Huawei dengan JAC ini akan menjadi model termewah dari perusahaan yang akan bersaing dengan brand sekelas Rolls-Royce dan Maybach.

1 tahun yang lalu


Berita
Century Jadi Model Termewah Toyota. Bagaimana Nasib Lexus?

Century merupakan redefinisi kemewahan baru dari Toyota

2 minggu yang lalu


Berita
Mercedes-Maybach Resmi Luncurkan SUV dan Sedan Di Indonesia

Dua model menjadi duta ultra-luxury dari sub-brand Mercedes-Benz

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

6 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 14 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

15 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu