OTODRIVER - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dirancang menjadi kota bebas polusi, sehingga mobil berbahan bakar fosil haram melintas di kota modern yang berada di wiliayah Kabupaten Penajam Paser dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur .
Dengan demikian, hanya mobil full elektrik saja yang diperbolehkan untuk mengisi jalanan di sana. Tidak menuntup kemungkinan bahwa mobil Kepresidenan pun akan berwujud sebuah EV.
Mengenai sosok limousine kepresidenan dengan tenaga listrik murni masih menjadi sesuatu yang sangat baru. Walau demikian BMW sudah memulainya dengan i7 Protection yang menyandang sebagai limousine listrik dengan proteksi anti peluru pertama di dunia. Mobil ini baru diluncurkan Agustus 2023 silam.
Mobil ini telah mengantongi sertifikasi Kendaraan Tahan Peluru (VPAM BRV) edisi ketiga terkait ketahanan balistik dan pedoman Kendaraan Tahan Peledak (VPAM ERV, edisi ketiga) dan PAS 300 terkait ledakan.
Kaca untuk kedua model ini mampu melindungi terhadap tembakan amunisi kaliber 7.62x54 R, sebuah ancaman dari kelas perlawanan sipil tertinggi VPAM 10. Perpanjangan perlindungan parsial juga tersedia sebagai opsi untuk BMW Seri 7 baru. Perlindungan di area bodi tertentu terhadap tembakan dari amunisi VPAM 10.
Lalu bagaimanakah kemungkinan mobil ini untuk mensuport mobilitas VVIP di IKN?
“Ketersediaan unit ini (untuk keperluan pengamanan VVIP) sudah pasti ada. Dan jika pemerintah Indonesia menginginkannya sudah pasti akan menjadi sesuatu yang menarik,” ungkap Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
“Kami sudah informasikan (ke pemerintah) bahwa BMW sudah punya mobil listrik anti peluru. Hal ini disampaikan saat menawarkan BMW i7 untuk mobil KTT ASEAN,” lanjutnya.
“Unit yang kita bawa ke Istana saat itu memang bukan unit bullet proof, namun kita sampaikan jika menginginkan versi bulletproof kit bisa siapkan,” jelas Jodie. “Jika pemerintah berminat, kita bisa bawa ahlinya langsung dari Jerman untuk menjelaskan lebih detail,”imbuhnya
Jodie menambahkan bahwa i7 Protection anti peluru ini resmi dari BMW dan hanya diperuntukkan bagi khalangan terbatas seperti pemerintahan. “Tidak bisa dibeli oleh orang biasa,” tutupnya. (SS)