Dalam hal warna, hitam masih mewakili pengertian sebagai kelir yang memiliki wibawa, keanggunan dan juga kekuatan. Sehingga tak mengherankan jika warna ini mendominasi mobil-mobil mewah hingga saat ini. Bahkan aksen hitam saat ini menyandikan pengertian baru yakni kesan sporty.
Rolls-Royce menganggap penting untuk menghadirkan kelir abadi ini dalam black badge untuk dilaburkan pada masterpiece produknya.
Laburan warna hitam memang menjadi ciri khas Black Badge. Meski bisa saja konsumen memilih sekitar 44.000 warna, namun konsumen Black Badge mayoritas memilih hitam dan aksen hitam pun menjalar hingga melabur lambang spirit of ectasy khas Rolls-Royce yang bertengger di atas grill pantheonnya.
Warna hitam begitu spesial karena menggunakan cat seberat 45 kilogram yang kemudian diatomisasi dan diaplikasikan ke bodi bermuatan elektrostatis berwarna putih. Ini membuat warna hitam yang paling hitam pada jajaran Rolls-Royce.
Tampilan ‘Pangeran’ hitam ini pun semakin sporty dengan penggunaan pelek berbahan serat karbon 21 inci. Pelek ini pun istimewa yang dibentuk dari 22 lapisan serat karbon yang ringan namun juga kuat.
Melongkok ke dalam kabin, warna hitam kuat mendominasi. Beberapa aksen kuning kunyit ditabur di beberapa detail seperti jahitan. Starlight headliner masih jadi ciri khas untuk konsumen Rolls-Royce ditambah detail seperti pencahayaan fascia dan Black Badge di beberapa sisi. Ciri khas lainnya seperti payung di pintu, logo RR monogram di pintu, jahitan logo RR di seluruh headrest dan emboss logo Spirit of Ecstasy
Fitur smart entry system, massage seat di bangku depan dan belakang, mekanikal buka-tutup pintu yang ringan, ventilated seat di seluruh bangku dan bespoke audio fitur tambahan lainnya. Uniknya fitur driver assistance sudah menggadopsi bahasa Indonesia.
Secara struktural, Black Badge Ghost menggunakan rangka aluminium yang juga dipakai Phantom. Hasilnya pengendalian kendaraan lebih presisi dan juga aman. Mesin berkonfigurasi V12 twin turbocharged 6,75 liter menyemburkan daya 600 PS dan torsi 900 Nm. Kinerja ini naik 29 PS dan 50 Nm dari varian standar. Sedangkan transmisi 8 percepatan dari ZF disalurkan pada keempat rodanya, yang artinya mobil ini berpenggerak all wheel drive.
Khusus Black Badge, Rolls-Royce memberikan tombol Low di tuas transmisi. Bertujuan membuat torsi maksimal tersedia di putaran 1.700 rpm dan kemudian meningkatkan kecepatan perpindahan gigi hingga 50 persen saat pedal gas ditekan 90 persen.
Jika kesengsem dengan mobil ini, maka Anda harus bersabar. Butuh 6 hingga 12 bulan untuk perakitan mobil ini. Perbedaan jenjang waktu tersebut sangat tergantung dengan opsi-opsi atau spesial item yang ingin dibenamkan pada mobil ini.
Demikian pula dengan banderolnya, Rolls Royce tidak bisa memberikan angka yang pasti mengingat kemungkinan banyaknya opsi yang disodorkan. Namun jika mengintip dari data di NJKB DKI Jakarta nampak terpahat angka di kisaran Rp 7,3 milyar.
Markondez