Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Tahun 2035, Eropa Bebas Mobil Bermesin Konvensional

Parlemen Uni Eropa telah menetapkan seluruh kendaraan yang dijual di wilayah Eropa harus mengusung tenaga listrik pada 2035.
Berita - Minggu, 3 Juli 2022 11:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Parlemen Uni Eropa telah menetapkan seluruh kendaraan yang dijual di wilayah Eropa harus mengusung tenaga listrik pada 2035. Seperti dikutip dari carscoops.com (2/7), dewan parlemen Uni Eropa sepakat untuk beralih ke elektrifikasi dalam beberapa tahun mendatang.

Rencananya, pada 2030 nanti seluruh mobil baru yang mengeluarkan emisi CO2 harus dikurangi sebesar 55 persen, kemudian kendaraan van terbaru sebanyak 50 persen.
Lalu, mulai tahun 2035 Uni Eropa melarang kendaraan dengan mesin pembakaran internal dijual di seluruh Benua Biru. Seluruh kendaraan harus mengusung nol emisi karbon demi mendukung program ramah lingkungan.

BACA JUGA

Dalam gagasan tersebut, produsen otomotif seperti Ferrari dan Lamborghini diberi keringanan dari peraturan emisi karbon sampai tahun 2030. Namun, mulai 2035 kedua perusahaan diharuskan mematuhi aturan nol emisi karbon di kawasan Eropa.

Untuk mempersiapkan penjualan EV yang mulai meningkat, seluruh negara di Eropa akan merevisi beberapa target dalam penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang lebih cepat, termasuk pembangunan SPKLU. Lalu di tahun 2030, Uni Eropa memutuskan untuk mengakhiri pemberian insentif atas kendaraan tanpa emisi dan rendah emisi.

Namun, target tersebut akan ditinjau kembali oleh dewan parlemen pada tahun 2026 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan apakah gagasan tersebut berjalan seiring perkembangan teknologi saat itu.

Dalam gagasan tersebut, produsen otomotif seperti Ferrari dan Lamborghini diberi keringanan dari peraturan emisi karbon sampai tahun 2030. Namun, mulai 2035 kedua perusahaan diharuskan mematuhi aturan nol emisi karbon di kawasan Eropa.

Untuk mempersiapkan penjualan EV yang mulai meningkat, seluruh negara di Eropa akan merevisi beberapa target dalam penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang lebih cepat, termasuk pembangunan SPKLU. Lalu di tahun 2030, Uni Eropa memutuskan untuk mengakhiri pemberian insentif atas kendaraan tanpa emisi dan rendah emisi.


Tags Terkait :
Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Mobil Listrik Baterai ‘Garam” Pertama Di Dunia Masuk Tahap Produksi

5 bulan yang lalu


Berita
BYD: Sudah Tidak Ada Keterlambatan Delivery Lagi

2 hari yang lalu


Berita
Akibat ‘Perang Harga’ dan Dihajar EV Lokal, Nissan Tutup Pabrik Di Tiongkok

1 minggu yang lalu


Berita
Kolaborasi Bisnis Mobil Listrik Honda-Mitsubishi

1 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Bukan Carnival Apalagi EV9, Inilah Mobil KIA Terlaris Saat Ini

4 jam yang lalu


Berita
GIIAS 2024: Ada Apa Saja Di Sana, Panduan Lengkap, Peserta, Tiket Dan Shuttle

5 jam yang lalu


Berita
BYD Kembali Lewati Tesla Sebagai Penjual Mobil Listrik Terlaris di Dunia, Ini Buktinya

8 jam yang lalu


Berita
MG HS Generasi Terbaru Bakal Debut Di Goodwood festival of Speed Mendatang

10 jam yang lalu


Berita
Nissan X-Trail Bakal Hadir Dalam Format 7 Seater Di India

12 jam yang lalu