Toyota Avanza yang disebut sebagai mobil sejuta umat ini harus puas berada di peringkat 10 penjualan mobil terbanyak. Dimulai awal tahun, dimana sudah tidak menjadi yang terlaris selama Januari - Maret 2022. Meski pada bulan April berhasil menempati pucuk pimpinan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Avanza, hanya bisa mencetak penjualan 1.766 unit di bulan Mei 2022. Akibatnya, dari posisi juara, Avanza terjungkal terjun bebas ke peringkat-10. saudaranya, Veloz, juga tertekan posisinya terjun bebas ke posisi ke-15.
Dalam data tersebut, All New Avanza 1.5 G CVT TSS 2021 hanya terjual 7 unit yang dibanderol dengan harga Rp 295.800.000. Sementara itu, Honda Brio (RS dan Satya) menjadi yang paling laris, dengan penjualan yang mencapai 4.121 unit pada bulan Mei 2022.
Menurut Pengamat otomotif Bebin Djuana, meski mobil ini memiliki fitur canggih, namun nyatanya dari segi penjualan tidak begitu mengangkat pencapaian.
"Padahal mobil ini memiliki engine respond bagus, suspensi cukup mumpuni, sepertinya konsumsi bahan bakar bisa ditekan karena tidak lagi Rear wheel drive, pastinya suara gardan yang tidak saya sukai lenyap sudah. Nampaknya produsen serius memperbaiki Avanza yang kita kenal selama ini," kata Bebin saat dihubungi OtoDriver., Sabtu (18/6).
Ia juga mengukapkan penurunan Avanza ini dikarenakan masyarakat punya banyak pilihan sekarang.
"Hanya saja semua itu harus dibayar mahal, Sepertinya kompetitor menyalip ditikungan dan masyarakat suka. Itulah dunia bisnis. Ditambah saat ini konsumen di kelas low MPV sudah lebih cerdas," ungkap Bebin.
Baca Juga : Bahan Baku Langka, Tesla Naikan Harga Mobil
Seperti diketahui, sudah ada mobil baru yang dirilis pada segmen low MPV. Pertama adalah Suzuki All New Ertiga Hybrid yang meluncur 10 Juni kemarin. Dan, Hyundai Stargazer yang diisukan meluncur bulan Juni 2022. Kedua mobil tersebut akan menambah tantangan bagi Avanza ke depan.