Mitsubishi Triton memang bukan pikap pertama yang menyapa pasar mobil komersial ringan Indonesia. Secara resmi pikap berlabel Tiga Berlian ini mulai debut di tanah air dengan mengusung nama L200 Strada pada awal era 2000 an. Pikap ini merupakan generasi ketiga dari keluarga pikap dengan bonet dari Mitsubishi.
Kehadirannya membuat peta baru di mana performanya langsung membuat kesengsem pasar di negeri batik ini, terutama untuk digunakan sebagai fleet.
“Triton sendiri di market sudah mendominasi sekitar 60 persen sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan,” tutur Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motor Kramayudha Sales Indonesia, beberapa waktu silam.
Di bandingkan dengan rivalnya, sosok Triton hadir dengan ciri tubuh sebuah kendaraan off-road yang jangkung dan punya ground clearance tinggi. Selain itu mobil ini dilengkapi dengan kaki-kaki yang kokoh dan tentunya mesin yang handal serta mampu bertahan di kondisi terburuk yang bisa saja terjadi terutama dalam bidang pertambangan ataupun perkebunan.
“Irit, bandel dan punya sparepart yang melimpah, menjadikan Triton sebagai pilihan seperti kami yang bergerak di bidang perkebunan,” tutur Cek Hendra, salah satu pengusaha sawit di Kabupaten Sorolangun, Jambi saat berbincang dengan Otodriver beberapa waktu silam. “Saya gunakan sejak era L200 Strada hingga dan kita lanjutkan dengan Triton. Kinerjanya cukup memuaskan dan benar-benar tahan banting. Sehingga cukup membantu kami yang bergelut dalam agrobisnis ini,” sambung pria ramah ini.
Selain masyur sebagai pikap tahan banting, Triton pun dilirik oleh dunia hobi. Salah satu yang tengah hangat adalah kiprah pikap ini dalam ajang Asia Cross Countru Rally (AXCR) 2022 yang akan digelar di Thailand 21-26 November 2022 mendatang. Di sinilah pereli nasional, Rifat Sungkar yang akan berada di belakang kemudi Mitsubishi Triton Rallyart.
“Keikutsertaan dalam ajang Reli, tentu akan memperkuat brand imej selain ajang pengujian sesungguhnya,” sambung Irwan.
AXCR merupakan reli dengan medan lintas alam yang berat seperti pegunungan, jalan berpasir, hutan hingga lumpur. Ajang ini tentunya tak hanya sebagai ajang untuk memacu adrenalin belaka,namun lebih luas lagi merupakan arena untuk menunjukkan keunggulan dan ketangguhan suatu produk.
Otodriver