Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Meski Masuk Kendaraan Elektrifikasi, Pajak Mobil Hybrid Masih Mahal

Berita
Selasa, 22 November 2022 14:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix Hybrid secara global di Indonesia. Kijang Innova Zenix telah mengadopsi platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan struktur monokok berpenggerak roda depan serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

Namun di era percepatan kendaraan listrik di Indonesia berapakah pajak mobil hybrid? apakah sama dengan fuel cell electric vehicles? Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan mengenakan pajak kendaraan bermotor yang menghasilkan karbondioksida atau CO2 lebih sedikit, akan lebih rendah tarif PPnBM-nya.

BACA JUGA

Pemerintah Republik Indonesia sendiri resmi menerbitkan aturan revisi PPnBM terbaru melalui Peraturan Pemerintah (PP) 74 Tahun 2021 yang seluruh kendaraan berjenis Hybrid (HEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV).

Dimana kendaraan hybrid akan mendapatkan pajak yang lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Sementara untuk kendaraan berjenis listrik murni berbasis baterai (BEV) dan Fuel Cell (FCEV) tetap mendapatkan pajak 0 persen.

Adapun seluruh revisi aturannya sebagai berikut:
- Pasal 26, ada kenaikan kenaikan dari PPnBM 15% dengan DPP 13 1/3%, menjadi PPnBM 15 persen dengan DPP 40% dari harga jual, untuk mobil berikut:

- Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 23 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km

- Mobil hybrid diesel konsumsi BBM di atas 26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km.

- Pasal 27, ada kenaikan kenaikan dari PPnBM 15% dengan DPP 33 1/3%, menjadi PPnBM 15 persen dengan DPP 46 2/3% dari harga jual, untuk mobil berikut:

Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 18,4 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km.

Mobil hybrid diesel konsumsi BBM di atas 20-26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km.

Sementara itu, Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy mengungkapkan mobil fuel cell electric, memang menerima pajak rendah karena emisi yang dikeluarkan lebih rendah. Tetapi mobil hybrid EV pun secara pajak lebih murah dari mobil konvensional.

"Untuk pajak, yang pasti semua sekarang berdasarkan emisi karbon. Jadi tentu BEV bisa lebih kecil pajaknya karena emisinya lebih rendah. Tapi mobil hybrid EV pun secara pajak karena emisi lebih rendah dari mobil konvensional bisa lebih kecil," jelas Anton.


Tags Terkait :
Pajak Mobil Listrik Mobil Hybrid
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Mobil Listrik
Waduh, Banyak Mobil Listrik Punya APAR Tak Sesuai Peruntukan

1 bulan yang lalu


Berita
Inilah Bocoran Harga Neta X, Bersaing Dengan BYD Atto 3 dan Lebih Murah Dari Kona EV

2 bulan yang lalu


Berita
GAIKINDO Sepakat Dukung Pemerintah Beri Insentif ke Mobil Hybrid

2 bulan yang lalu


Berita
Hyundai Tucson Terbaru Sudah Bisa Dipesan Dengan Booking Fee Mulai Rp 10 Juta

2 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Kerugian Membeli Sebuah PHEV

3 bulan yang lalu


Berita
Omoda E5 Diluncurkan Di Thailand, Harga Lebih Murah Dibanding Versi Indonesia

3 bulan yang lalu


Berita
Thailand Akan Beri Insentif Pajak Untuk Mobil Hybrid. Indonesia Kapan?

3 bulan yang lalu


Berita
Baterai Kona Electric Sudah Buatan Lokal, Selanjutnya Ioniq 5?

4 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

1 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu