Pada tahun ini, industri otomotif Indonesia mulai melakukan sejarah dengan memproduksi mobil listrik. Tercatat sudah beberapa merek diproduksi di dalam negeri. Merek-merek tersebut merupakan dari pemain otomotif China, Jepang, Korea hingga Eropa.
Pemerintah sendiri pada tahun 2022, juga mengeluarkan kebijakan akan memberi subsidi kepada pembeli yang membeli mobil listrik atau hybrid yang diproduksi di pabrik Indonesia.
“Kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta,” kata Agus dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12).
Berikut jajaran mobil listrik yang diluncurkan di Indonesia sepanjang 2022:
Pada bulan Maret 2022, Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang meluncur di Indonesia. Tidak hanya itu, mobil ini diproduksi di Bekasi, Jawa Barat. Tidak main-main, Jokowi hadir langsung dalam peluncuran mobil listrik pertama buatan dalam negeri pada Rabu (16/3).
Terdapat empat varian Hyundai Ioniq 5 yang dipasarkan di Tanah Air, yakni Ioniq 5 prime standard range (dibanderol Rp748 juta), Ioniq 5 prime long range (Rp789 juta), Ioniq 5 signature standard range (Rp809 juta), dan Ioniq 5 signature long range (Rp859 juta).
Pada Juni 2022, terdapat Mini Electric yang mengusung motor listrik dengan kode IB1P25B. Motor listrik ini diklaim dapat mengeluarkan tenaga hingga 184 HP di 7.000 RPM dan torsi maksimal 270 Nm sejak putaran 100 hingga 1.000 RPM. Mobil ini dijual dengan harga Rp 945 juta off the road.
Agustus 2022 BMW meluncurkan mobil listrik premium yaitu BMW iX di banderol Rp 2,267 miliar sedangkan BMW i4 dijual Rp 1,997 miliar dalam status off-the-road.
BMW iX mempunyai tenaga 326 HP dan torsi 630 Nm. Sebagai mobil listrik pula, BMW membekali iX dengan baterai berkapasitas 71 kWh. BMW mengklaim iX dapat melaju sejauh 425 km
Untuk BMW i4 jika terisi penuh dapat menempuh 590 km, turut dibekali fitur keselamatan driving assistant professional, seperti Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Crossing Traffic Warning Rear, dan Rear Collision Prevention.
Agustus 2022, Wuling meluncurka mobil listrik yang mendobrak harga pasaran kendaraan lsitrik dimana Wuling Air EV di banderol seharga Rp238 juta untuk varian Sandard Range, Rp295 juta varian Long Range dan Rp311 juta untuk varian Long Range dengan Charging Pile.
Dari segi performa dan kapasitas baterai, Wuling Air ev mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW.
November 2022, setelah pabrikan Jepang dan Korea meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia, kali ini Jepang juga ikut dengan Toyota bZ4X yang dibanderol seharga Rp1,190 miliar. Spesifikasi Toyota bz4X dibangun dengan platform e-TNGA atau Toyota New Global Architecture yang telah ditingkatkan, agar mobil sanggup mengakomodasi komponen baterai dan motor listrik lengkap dengan perangkat keamanannya.
Mobil listrik ini mengadopsi baterai Lithium-ion mempunyai kapasitas 71,4 kWh. Berbekal kapasitas baterai tersebut, Toyota bZ4X diklaim memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Desember 2022, pabrikan Korea Selatan KIA juga meluncurkan mobil listriknya yakni Kia EV6 GT-Line seharga Rp1,299 miliar. Dapur pacu mobil listrik ini dilengkapi dengan Dual Motor berpenggerak All Wheel Drive yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 Hp dan torsi 605 Nm. Mobil BEV ini dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 506 kilometer.
Desember 2022, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia juga tak mau kalah lewat EQ Series, yakni EQE dan EQS. Mobil listrik Mercedes-Benz EQE di banderol seharga Rp2,215 miliar dengan baterai berkapasitas 90 kWh dan diklaim dengan baterai terisi penuh, mobil dapat diajak melaju dengan jarak 673 kilometer.
Sedangkan, EQS memakai baterai yang kapasitasnya lebih besar, 108 kWh. Baterai yang terisi penuh diklaim bisa membawa mobil menempuh jarak sejauh 770 kilometer dijual seharga Rp3,410 miliar.