Semakin hari perkembangan mobil listrik di Indonesia mengalami penigkatan, masyarakat juga semakin tertarik untuk mencari informasi terakit mobil listrik ini.
Hal itu ditunjukan oleh data Google Trends di Indonesia penelusuran terkait merek mobil yang memproduksi kendaraan listrik naik 300 persen periode 2020-2021.
"Ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba untuk merebut generasi konsumen yang baru ini, yang 90 persen di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik secara online," kata Industry Analyst Google Indonesia, Karlina Ayuningtyas, selasa (9/8).
Ia juga menambahkan, data Google juga menunjukkan penelusuran terkait otomotif di Google naik 20 persen selama periode yang sama. Ditambah, penelusuran terkait pameran otomotif seperti GIIAS yang akan gelar pada 11-12 Agustus 2002 juga mengalami peningkatan.
Survei Pelanggan Google pada bulan Juli mengungkapkan bahwa 44 persen responden menantikan peluncuran produk; 19 persen tertarik dengan promo; 18 persen tertarik dengan fitur baru; 17 persen dengan EV dan hibrida; dan 11 persen tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.
OtoDriver pun mencoba mencari tahu mobil listrik apa yang dicari oleh masyarakat Indonesia dalam Google Trend dengan kata kunci Electric vehicle. Melalu hasil data dalam 90 hari ke belakang, mobil Wuling Air EV muncul sebagai pencarian paling populer, dengan warga Jakarta yang paling penasaran dengan mobil ini, disusul warga Banten.
Perlu diketahui, Google dan YouTube merupakan sumber utama berita dan informasi tentang GIIAS, dengan 61 persen responden survei pada bulan Juli 2022 mengatakan bahwa mereka menggunakan kedua platform tersebut, diikuti oleh media sosial, TV/radio, disusul oleh media cetak dan papan iklan.