Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Massiv Perkenalkan Aki Ramah Lingkungan, Bisa Diisi Air Minum

Berita
Jumat, 30 September 2022 07:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


PT Wacana Prima Sentosa (WPS), selaku produsen aki Massiv di Indonesia meluncurkan aki kolaborasi performa aki konvensional dan maintenance free yang dikemas dalam satu produk yaitu Massiv Hybrid.

Performa aki hibrida ini diyakini bertenaga super yang juga ramah lingkungan. Perlu diketahui, sejatinya teknologi aki hibrida sudah diterapkan untuk kebutuhan aki pasar ekspor. Namun tim butuh waktu untuk riset dan pengembangan Massiv Hybrid selama 6 bulan. 

BACA JUGA

“Pada Massiv Hybrid kami membuat penghubung antar sel atau timah penghantar daya dengan teknologi cold proses yang membuat strukturnya menjadi lebih solid,” ujar Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa, Gede Oka Yunihartawan saat peluncuran aki Massiv Hybrid di Jakarta, Kamis (29/9).

Dengan jenis hibrida, aki ini sudah diisi dengan air aki (zuur) dari pabrik. Proses ini menjamin kualitas air aki terbebas dari kotoran yang terkontaminasi dari unsur besi (Fe), mangan (Mn), nickel (Ni), chromium (Cr), dan chloride(Cl).

"Apalagi Massiv Hybrid dipastikan cairan aki zuur kualitas baik dari pabrikan dan minim perawatan membuat aki lebih berperforma. Dalam setahun aki jenis ini hanya 3 kali penambahan air, bisa dengan air yang biasa kita minum," papar Gede Oka.

Massiv Hybrid sudah dibekali grid calcium spesial formula. Hal ini mempengaruhi masa simpan aki lebih lama dibandingkan kompetitor sejenis penurunan performa lebih lama.

“Penggunaan pelat design center lug juga bakal mempengaruhi daya setrum dan daya starter pada aki (CCA) lebih tinggi. Tidak hanya itu, penambahan special alloy akan meningkatkan performanya dalam ketahanan terhadap temperatur tinggi. Sehingga daya setrum dan starter bisa lebih tinggi 15% - 20% dibanding kompetitor sejenis,” tutur Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head  PT Trimitra Baterai Prakarsa.

Namum apakah aki hybrid ini bisa digunakan ke mobil listrik? Direktur PT Wacana Prima Sentosa menjawab bisa, di mobil listrik, aki cukup untuk memberi tenaga ke komponen elektrikal dengan kekuatan 12 volt. "Aki hanya terhubung ke alternator yang terintegrasi dengan audio, head unit, lampu-lampu, atau fungsi panel instrumen lainya," ujar Hadi.

Aki Massiv Hybrid terdiri dari 12 tipe yang sesuai dengan kendaraan dengan tegangan 12 Volt mulai dari 32 Ah sampai dengan 100 Ah. Menyoal urusan harga, Massiv Hybrid dibanderol mulai dari Rp 710.000 sampai dengan Rp 1.533.000 (Harga Eceran Tertinggi wilayah DKI Jakarta).

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Aki Mobil Aki Massiv Hybrid
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Industri Aki Mulai Terancam Era Mobil Listrik

2 tahun yang lalu


Berita
Massiv Perkenalkan Aki Ramah Lingkungan, Bisa Diisi Air Minum

2 tahun yang lalu


Tips
Masih Gunakan Aki Basah Di Mobil Anda? Begini Cara Merawatnya

1 tahun yang lalu


Tips
Tanda Aki Mobil Minta Jajan, Apa saja?

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

4 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

9 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

10 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

11 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

13 jam yang lalu