Kelangkaan chip membuat pabrikan otomotif gigit jari, bukan tanpa sebab melainkan menurunkan produksi kendaraan yang berimbas pemesanan memakan waktu lama.
Namun demikian Hyundai mencatat beberapa bulan terakhir telah menjual hampir 326 ribu unit pada bulan lalu, dan naik dari 313 ribu pada bulan sebelumnya selama tahun 2021.
Permintaan yang besar untuk segmen SUV membuat pabrikan asal Korea Selatan itu mencacatkan kenaikan penjualan, meskipun Hyundai masih tak menutup mata efek yang dihasilkan dari chip semikonduktor dan akan menjadi perhatian besar.
Selain itu dikutip dari laman Autoevolution, Hyundai mengatakan tantangan chip ini dialami oleh semua pabrikan, termasuk Hyundai yang membuat penurunan pada penjualan domestik sebanyak 5,9 persen, tetapi ada peningkatan di pasar Internasional sebanyak 6,3 persen.
Seperti diketahui perang di Ukraina, serta lockdown di yang terjadi di China, berdampak pada rantai pasokan secara signifikan, dan untuk mengembalikan pasar dalam jangka pendek itu sangat sulit.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian banyak pabrikan, tapi jika merujuk dari penjualan beberapa bulan terakhir menunjukkan ada tanda pemulihan yang lebih substansial, tetapi harus tetap diperhatikan.