MINI Electric saat ini satu-satunya model mobil listrik yang dilansir dari produsen mobil asal Eropa. Sejak diluncurkan pada awal Juni 2022,MINI Electric hanya terpaut sedikit dengan Cooper S 3-door dari segi harga.
Saat kami mencoba MINI Electric yang sudah diupload pada chanel youtube OtoDriver, pengendalian mobil ini sangat baik, mobil ini terasa ringan tidak seberat mobil EV lainya. Handling-nya sangat tajam, berkat jarak sumbu roda yang pendek serta dimensi yang kompak. Jika anda melihat di video kami, MINI Electric tak ada kendala saat dibelok-belokan.
Bantingan mobil ini juga sedikit lebih empuk dibanding mini konvesional. Karakter tenaga mobil ini juga menyenangkan, ketika digas lebih dalam langsung menuju ke akselrasi yang cepat dan kami menilai mobil ini memiliki impresi berkendara yang lebih baik.
Saat dibawa melaju pun tak ada getar dalam mobil ini serta jerky perpindahan gigi. Meski mobil ini mini ditambah dengan tenaga listrik bukan berarti tidak ada tenaganya, hal ini kami buktikan mobil ini siap berkselari kapan saja dan torsinya instan 0-100 km/jam hanya butuh waktu 7,3 detik. MINI Electric juga hadir dengan beragam mode mulai dari Normal, Sport, Eco, sampai Eco+.
MINI Electric ini ditenagai oleh motor listrik bertenaga di angka 184 PS di 7.000 RPM dan trosi 270 Nm di 100 hingga 1.000 RPM. Baterainya memiliki kapasitas 32,6 kW. Dengan kapasitas baterai yang tidak cukup besar, mobil ini mampu menjangkau 234 km sekali pengisian daya penuh.
Dengan jarak segitu, menurut kami inilah kekurangan mobil ini jauh dibawa mobil listrik lainya. Bahkan Wuling Air EV yang harganya jauh dibawah mobil ini sanggup menempuh jarak 300 km. Perlu diketahui, harga Wuling EV sekitar Rp 250 - 300 juta sedangkan MINI electric dijual Rp 945 juta (off-the road).
Kami juga terkagum dengan pelek MINI Electric berbeda total dari Cooper biasa bisa dibilang eksklusif, terdapat aksen kuning dan bentuknya tidak semetris jika dilihat seperti soket listrik tiga pin dengan ukuran ring 17.
Untuk interiornya, MINI Electric terasa sama dengan MINI Cooper konvensional. Bahkan layout headunit, instrumen kluster, hingga tombol-tombolnya pun dibuat sama. Tak banyak aksen atau part bernuansa futuristis yang dibawa MINI ke mobil ini.
Bisa dibilang MINI Electric lebih cocok untuk mobil perkotaan dan keuntungan memiliki mobil ini tak butuh biaya besar. Sebab biaya listrik jauh lebih murah ketimbang bensin.