Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Ketahui, Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Berita
Sabtu, 17 September 2022 09:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EV) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Inpres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 13 September 2022 merupakan upaya Pemrintah dalam target net zero emission pada 2060. Dimana merupakan wujud komitmen menerapkan transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT).

Meski demikian, mobil listrik sebenarnya tak sepenuhnya ramah lingkungan. Sebab, kendaraan tersebut memerlukan daya listrik yang sumbernya berasal dari energi fosil seperti solar dan batu bara.

BACA JUGA

Lebih lanjut Yannes menambhakan, demi berlangsungnya program elektrifikasi jangka panjang tapi tidak menggunakan energi fosil, pemerintah seharusnya bisa membenahi sumber daya atau sumber penghasil energi yang saat ini digunakan untuk kendaraan listrik menjadi sumber energi terbarukan.

"Kelak, jika program penataan menuju energi baru dan terbarukan di PLN sudah berjalan, baru secara berangsur-angsur terjadi penurunan karbon dan polusi dari PLN sebagai sumber penghasil listrik utama untuk kendaraan listrik di Indonesia," ujar Yannes.

Namun, jika mobil bensin dan mobil listrik, tetap lebih ramah lingkungan mobil listrik. Sebab, meski pengisian dayanya masih menggunakan energi fosil, namun kendaraan tersebut tak menghasilkan gas buang.

Terkait adanya upaya Pemerintah Indonesia yang terlalu memaksakan untuk beralih ke kendaraan listrik dikarenakan Indonesia dikondisikan oleh Paris Agreement yang disepakati Indonesia bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan menurunkan tingkat karbon yang dihasilkannya hingga 29% dengan dukungan internasional. 

"Indonesia mau tidak mau harus berupaya keras untuk itu, agar tidak mendapatkan tekanan ekonomi yang keras dari banyak negara maju," ujar Yannes.


Tags Terkait :
Mobil Listrik Emisi Karbon Mobil Bensin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Awalnya Dilarang Masuk Komplek Pemerintahan, Kini Tesla Model Y Bakal Jadi Mobil Pemerintah China

4 bulan yang lalu


Berita
Tesla dan BYD Bakal Berbagi Baterai Yang Sama, Ini Buktinya

4 bulan yang lalu


Berita
Wuling Air ev, Masih Jadi Mobil Listrik Terlaris Di Indonesia

5 bulan yang lalu

Berita
GAC Aion Hyper HT Akan Mejeng di GIIAS 2024

5 bulan yang lalu

Test Drive
Xiaomi Produksi Setiap SU7 Hanya Dalam 76 Detik

6 bulan yang lalu


Berita
Mobilnya Belum Juga Dilabeli Harga Hingga Saat Ini, Ini Alasan BYD

9 bulan yang lalu


Berita
Ford Segera ‘Menyerah’ Dengan EV?

10 bulan yang lalu


Berita
Kenapa Mobil Listrik Asal China Begitu Perkasa?

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
KIA EV3, Di GJAW 2024 Baru Tahap Perkenalan

50 menit yang lalu


Berita
Selama GJAW 2024, Nissan Beri Diskon Hingga Rp 75 juta

55 menit yang lalu


Berita
Honda Tawarkan Bunga 0 persen Hingga Grand Prize Trip Ke Vietnam Untuk Penjualan Selama GJAW 2024

3 jam yang lalu


Berita
Akhirnya Mitsubishi XForce Disisipi ADAS, Harga Naik Rp 8 Juta

4 jam yang lalu


Berita
Wuling Tawarkan DP Rendah dan Garansi Komponen Seumur Hidup

4 jam yang lalu