Mobil listrik dinilai mampu menjawab tantangan global tentang kelangkaan energi atau krisis energi. Dimana, harga komoditas energi meningkat luar biasa dan tantangan ketersediaan lingkungan yang bersih. Dengan mobil listrik seluruh tantangan global terjawab.
Namun, saat ini masyarakat masih ragu memiliki kendaraan listrik (elecric vehicle/EV) lantaran kurangnya edukasi, seperti kekhawatiran adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.
(Mesin mobil listrik Wuling Air EV direndam dalam air)
Ia juga menambahkan, teknologi mobil listrik sendiri masih sangat baru di Indonesia. Masyarakat masih berada di zona nyaman menggunakan kendaraan listrik bermesin konvensional.
Untuk itu, dia menilai diperlukan adanya perubahan pola pikir melalui edukasi-edukasi agar masyarakat mau berpindah menggunakan kendaraan listrik. Edukasi yang dihadirkan salah satunya melalui asosiasi kendaraan listrik Indonesia.
"Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik. Ditambah, Indonesia punya sumber daya luar biasa atas pengembangan mobil listrik dunia." ujar Moeldoko.