Nissan terpaksa menghentikan produksi GT-R (supercar)di Eropa karena terbentur dengan peraturan kebisingan. Terutama di Inggris, di mana peraturan tersebut sudah mulai berlaku.
Peraturan kebisingan sendiri dibuat untuk membuat kendaraan lebih tenang dan memiliki batas kebisingan yang lebih rendah. Dengan kata lain, Nissan GT-R tidak akan dijual lagi karena peraturan tersebut.
Hadir sejak tahun 2009, Nissan GT-R sendiri dinilai masih dapat bersaing dengan supercar keluaran terbaru dari berbagai pabrikan otomotif. Hingga akhirnya setelah 13 tahun menandakan berakhirnya era mobil sport Nissan di Benua Eropa.
Meskipun usia supercar (Nissan) terbilang tua, tetapi mobil satu ini masih diminati oleh banyak pecinta otomotif. Namun, tidak dapat menyangkal fakta bahwa peraturan membuat Nissan terlena, dikutip dari laman Autoindustriya.
Lebih dekat dengan Nissan GT-R, supercar satu ini memang memiliki harga yang fantasi. Bahkan, menyentuh angka Rp 1,8 miliar. Sementara, untuk model Nismo ada diangka Rp 3,4 miliar dan GT-R R35 ada diangka Rp 3 miliar.
Untuk spesifikasi Nissan GT-R sendiri memiliki empat lampu belakang yang melingkar. Dengan julukan 'Godzilla Nissan GT-R bermesin 3.8 liter berkonfigurasi V6.
Dari sisi mesin, supercar tersebut mampu menyemburkan tenaga sebesar 480 dk pada 6.400 rpm dengan torsi puncak 588 Nm pada 3.200 hingga 5.200 rpm. Mesin tersebut juga dipadukan dengan transmisi enam percepatan.