Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Jangan Hanya Batas Kecepatan Maksimal Di Tol, Batas Kecepatan Minimal Perlu Diperhatikan

Kendaraan yang berjalan terlalu lambat atau di bawah batas kecepatan minimal akan menghambat laju kendaraan lain di belakangnya (menciptakan ripple efect) dan beresiko terjadi tabrak belakang
Berita
Rabu, 30 Maret 2022 16:20 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Tepat 1 April 2022, Korlantas dan PT Jasa Marga (Persero) akan menetapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk jalan tol.

Hal ini perlu kita apresisasi sebagai salah satu upaya untuk mereduksi terjadinya pelanggaran yang memperbesar peluang kecelakaan.

Pelanggaran batas kecepatan maksimal yakni di atas 100 km/jam akan diganjar tilang elektronik yang terhubung dengan perangkat CCVT.

Lalu bagaimana dengan mobil atau kendaraan yang melaju di ambang bawah batas kecepatan minimal di tol? Perlu diingat bahwa kecepatan minimal dalam kondisi arus bebas (jalanan lancar) adalah 60 km/jam.

BACA JUGA

“Harusnya batas kecepatan bawah juga dikenai pasal yang sama dengan pelanggar batas kecepatan maksimal. Namun pada saat ini tak sedikit pengguna jalan tol yang melanggar batas bawah ini,” tutur Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Selasa (29/03).

“Diharapkan dalam pelaksanaannya nanti berlaku adil, sama dengan pelanggar ambang kecepatan lainnya yang diatur melalui peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan,” imbuh pria ramah ini.

Sony mengatakan bahwa berkendara di bawah kecepatan yang ditentukan punya potensi kecelakaan yang besar juga. “Perlu dipahami jika jalanan merupakan sebuah ekosistem yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Sehingga apabila ada yang tidak sesuai dengan ketentuan maka akan berimbas pada ekosistem tersebut,” sambungnya.

“Kendaraan yang berjalan terlalu lambat atau di bawah batas kecepatan minimal akan menghambat laju kendaraan lain di belakangnya (menciptakan ripple efect) dan  beresiko terjadi tabrak belakang,” paparnya.

Baca juga : Ripple Effect Si Kemacetan Hantu

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), serta diperkuat Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4 pada pasal 23 ayat 4. Dijelaskan bahwa batas kecepatan di jalan tol yakni 60 km/jam sampai 100 km/jam, sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang. Paling rendah 60 km/jam dalam kondisi arus bebas (tanpa hambatan), dan paling tinggi 100 km/jam untuk jalan bebas hambatan. 


Tags Terkait :
ELTE Batas Kecepatan Di Tol
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Jangan Hanya Batas Kecepatan Maksimal Di Tol, Batas Kecepatan Minimal Perlu Diperhatikan

Kendaraan yang berjalan terlalu lambat atau di bawah batas kecepatan minimal akan menghambat laju kendaraan lain di belakangnya (menciptakan ripple efect) dan beresiko terjadi tabrak belakang

3 tahun yang lalu


Berita
Masih Pakai Rotator? Awas Ada Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025

Tilang dengan ELTE lebih digiatkan

9 bulan yang lalu

Berita
Meski Ada ELTE, Polisi Tetap Harapkan Kesadaran Masyarakat Dalam Berlalu-lintas

Tilang melalui ELTE akan mendominasi tindakan atas pelanggaran.

1 bulan yang lalu


Berita
Kena Tilang ETLE Kini Bisa Bayar Di Tempat

Semua berdasarkan proses digital dari peralatan baru

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

44 menit yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

59 menit yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

10 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

11 jam yang lalu