Beberapa waktu silam, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan negara ke Cina. Dan Presiden dan Ibu Negara disambut sebuah limousine bergaya retro yakni Hongqi L5 yang dibuat oleh Hongqi yang berada di bawah kepak sayap FAW Group.
Perlu diketahui bahwa mobil ini merupakan salah satu mobil paling mahal di Cina dan konon populasinya pun diatur jadi tidak sembarang orang bisa memiliki mobil ini.
Kembali ke mobil berdisain retro ini. Jika melihat tampilannya maka akan terasa begitu kental nuansa retro yang diadopsinya. Desain L5 mengacu kuat pada desain Hongqi CA72 yang dibuat pad 1958. Mengenai CA72 sendiri merupakan produk yang diredesain dari Chrysler Imperial 1955. Bahkan mesinnya pun menggunakan mesin HEMI V8 yang juga dibuat oleh ‘gank’ Chrysler.
Maka tak mengherankan jika bagian moncong dan buritan L5 sangat identik dengan CA72. Bisa dikatakan bahwa L5 merupakan CA72 yang diukir dengan gaya kekinian.
Walau sudah sepenuhnya dibuat di Cina, mohon jangan pandang remeh spesifikasi dan juga kemewahan yang diboyongnya.
Mengenai mesin, limosin dengan bobot lebih dari tiga ton ini memiliki dua opsi yakni mesin V8 4.0 liter twin turbo 381hp yang dikawinkan dengan girboks matik percepatan. Sedangkan mesin kedua adalah mesin bensin V12 6.0 liter dengan hempasan daya 408 hp yang juga diakurkan dengan girboks matik 8 percepatan.
Bagian interior akan langsung menarik perhatian. Pada bagian dasboard aroma retro sangat kental terutama pada lingkar kemudi yang menggunakan desain layaknya mobil-mobil pada tahun 50-an.
Desain ini kemudian dipadukan dengan desain mobil modern dan juga beberapa kearifan lokal Cina. Salah satunya terlihat dari penggunaan motif kayu bertotol yang dikatakan menjadi salah satu kesukaan Mao Zedong sang pimpinan besar Cina.
Menyinggung tentang kearifan lokal, sebuah L5 memiliki wheelbase 5.555 mm di mana angka 5 dianggap sebagai angka keberuntungan dalam kultur Cina.