Sejak diluncurkan di GIIAS 2022 yang lalu, Hyundai Stargazer sudah dipesan sebanyak 4.000 unit. Terbukti dari jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diinformasikan pihak PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) selama 11 hari pameran.
Meski demikian, sepertinya Hyundai tidak puas sampai di situ. Pasalnya ada kemungkinan untuk menggembangkan Stargazer dengan varian lain yang membuatnya lebih beragam. Apalagi sama-sama kita ketahui bahwa di Indonesia pasar LSUV semakin digemari, yang dihuni Honda BR-V, Toyota Rush, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.
"Tunggu tanggal mainnya. Kita tunggu input konsumen apakah perlu segmen itu, kalau perlu kita pertimbangkan dan lakukan survei. Intinya kita butuh input lebih dulu," ucap Makmur di sela-sela media test drive Hyundai Stargazer di Malang, Jawa Timur.
Sebagai catatan, Stargazer adalah produk LMPV pertama dari Hyundai yang dikembangkan di Indonesia dan untuk konsumen Indonesia. Dari segi fasilitas, Hyundai sudah siap untuk menggarap model lain. Pabrik perakitan hingga tim Research and Development (RnD) dianggap sudah memiliki ancang-ancang kea rah tersebut.
"Kita punya RnD dan sudah siap, kalau memang itu perlu tolong berikan kami input dan kami akan pelajari. Jadi tunggu tanggal mainnya," terangnya.