Tantangan langit biru dan efiseinsi memacu Toyota untuk segera menjejali produk-produknya dengan teknologi elektrifikasi. Termasuk produk laris manis sekalipun.
Innova bisa dijadikan sebagai contoh, kabarnya versi hybrid dari MPV legendaris ini akan merambah jalanan Indonesia dan beberapa wilayah lain dalam waktu dekat ini. Kemunculan generasi III Innova ini pun akan dibarengi juga dengan penggunaan struktur bodi baru monokok berbasis TNGA-C.
Apakah kehadiran All New Innova berbodi monokok ini dan berpenggerak roda depan ini akan menjadikan Fortuner sebagai SUV monokok dan berpenggerak roda depan?
Sepertinya Toyota tidak akan seagresif itu untuk mengganti struktur sosok sebuah Fortuner dengan ramuan yang dibubuhkan pada Innova.
Berdasarkan laporan dari Headlightmag, bahwa All New Fortuner (Generasi III) akan tetap mempertahankan sasis tangga sebagai pondasinya.
Platform Toyota New Global Architechture-F atau TNGA-F digadang-gadang akan menjadi pijakan konstruksi terbaru dari SUV yang cukup populer di kawasan Asia Tenggara ini. Mengenai TNGA-F sendiri, struktur bodi sasis tangga terbaru yang menyokong SUV dan pikap kelas mid-size hingga full-size. Konstruksi ini pun digunakan oleh Land Cruiser 300 yang ada saat ini. Selain itu konstruksi ini pun dikaryakan juga pada pikap Tundra dan SUV bongsor Sequoia generasi terbaru.
Mengenai waktu kehadirannya, belum terlalu terang akan diluncurkan kapan. Sementara diinformasikan bahwa sosok ini akan hadir pada 2023 mendatang.