Untuk membuktikan bahwa F-150 Lightning all-electric bisa menarik segala sesuatu yang ingin diangkut oleh penggunanya, Ford menguji pikap itu pada dua medan terberat di Amerika.
Upaya pertama, seperti dilansir dari Carscoops, pada bulan Februari, di TFLtruck Ike Gauntlet, melaui jalan sepanjang 13 km di Colorado, yang menanjak dengan kemiringan tujuh persen ke ketinggian maksimum 11.158 kaki di atas permukaan laut, di sekitar Terowongan Memorial Eisenhower.
Uji di ketinggian ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan pada kendaraan listrik, meski kenyataannya tipisnya oksigen di atas gunung tak ada pengaruhnya terhadap performa motor listrik. Di sana suhunya -18°C, disertai angin dingin. Tetapi ternyata suhu ini mempengaruhi kinerja baterai.
Dalam kedua pengujian itu, pikap listrik itu diberi beban trailer 4.536 kg (10.000 pounds). Kedua rute ini biasanya membuat mesin konvensional kepayahan, namun pikap listrik itu tak mengalami kendala sama sekali.
Ford mengatakan tes tersebut hanyalah dua contoh dari ratusan jam evaluasi ketat yang dilakukan pada F-150 Lightning, sebelum dipasarkan ke konsumen. Tetapi, konsumen nantinya dapat mengujinya sendiri, setelah F-150 Lightning ini dipasarkan pada musim semi mendatang.