Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2022, penjualan kendaraan niaga secara wholesales alias dari pabrik ke dealer ternyata naik terus. Kuartal pertama tahun ini golongan truk laku sampai 26.958 unit. Angka ini jelas lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang laku 21.394 unit.
Untuk yang pikap juga bangus pencapaian di tahun ini, laku 52.995 unit di kuartal pertama 2022. Tren positif itu juga lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yang angkanya 45.752 unit.
Soal kendala semi konduktor satu waktu disampaikan oleh Santiko Wardoyo (Director PT Hino Motors Sales Indonesia-HMSI) tidaklah terlalu merisaukan. Sejurus kemudian ia menyebut bahwa pertumbuhan sektor FMCG (Fast Moving Consumer Good) nyata banyak mengerek penjualan mobil niaga. Terutama yang berspek truk dan pikap.
Hal yang menggembirakan juga disampaikan petinggi karoseri. Stefan Amran, Technical Director Laksana, menyebut bahwa animo operator bus maupun pihak perorangan meningkat adanya. “Termasuk ketertarikan terhadap bus sleeper, seiring dengan semakin tersambungnya tol di Indonesia, terutama Trans Jawa,” sebutnya saat ditemuai di ajang GIIAS 2022 (12/8).
Hal senada juga disampaikan oleh Yohan Wahyudi, Managing Director Karoseri Tentrem. “Adanya tol Trans Jawa membuat banyak calon penumpang ingin lebih menikmati perjalanan, hal itu bisa lebih maksimal diberikan oleh bus sleeper,” urai Yohan yang juga ditemui di perhelatan GIIAS 2022.