Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Bus Baru SAN, Gunakan Sasis Asal Tiongkok Namun Sudah Diracik Ulang

Berita
Senin, 2 Mei 2022 14:45 WIB
Penulis : Benny Averdi


Golden Dragon menjadi pilihan beberapa PO bus di tanah air, selain sasis dari Jepang, Jerman maupun Swedia. “Saya pakai Golden Dragon ini, namun sudah diracik ulang agar sesuai dengan kebutuhan di sini,” ujar Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama, PT SAN Putera Sejahtera, pemilik PO SAN.

Menurutnya, beberapa hal sudah dilakukan, seperti peremajaan mesin, transmisi, juga bodi yang dibuat oleh karoseri Laksana, asal Ungaran, Semarang. “Sasisnya buatan tahun 2012, tetapi sudah direkondisi sehingga tetap fit dan nyaman digunakan, sementara karoserinya baru dari Laksana,” tegasnya.

Bus ini sempat menjadi salah satu display di markas Laksana di Ungaran, kala peluncuran Suites Combibus Family Series. Namun, belum diketahui, akan mengisi rute yang dilaluinya nanti.


Tags Terkait :
SAN Golden Dragon
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
PO SAN Pesan Bodi Supernova Dari Stadabus

1 bulan yang lalu


Bus
10 Pabrikan Bus Terlaris 2022

1 tahun yang lalu


Berita
Bus Baru SAN, Gunakan Sasis Asal Tiongkok Namun Sudah Diracik Ulang

2 tahun yang lalu


Berita
California Operasikan Ribuan Bus Kota Hidrogen

2 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

2 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

4 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9 Resmi Diperkenalkan, Belum Ada Harga Jualnya

4 jam yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

14 jam yang lalu