Lampu LED sudah semakin jamak digunakan sebagai sumber penerangan, tak terkecuali untuk dunia otomotif. Bahkan saat ini lampu jenis LED hampir digunakan oleh semua model dalam gerai otomotif nasional.
Walau demikian, di kelas aftermarket, kebutuhan akan lampu LED nampaknya semakin besar dan diminati. Hal inilah yang diendus oleh Sampurna Part Niaga (SPN) untuk memberikan alternatif bagi kendaraan yang belum dijejali dengan jenis lampu LED untuk lampu utamanya.
LED Carbon P3 memiliki cahaya terang ± 6.000 Lumens per lampu. Yang menarik lagi hadirnya fitur Anti Interference yang kerap dikenal Anti Storing, sehingga aman ketika diaktifkan bersama dengan radio sekaligus tanpa membuat noise pada kualitas radio serta pada kamera mundur.
Selain itu LED Carbon P3 dijejali berbagai teknologi seperti sistem pendingin dengan material pelepas terbaik saat ini. Cangkang alumunium yang digunakan untuk pesawat terbang, PCB tembaga terbaru, tabung pendingin vakum ganda yang membuat penyebaran panas efisien, kipas dengan bantalan ganda serta thermostatic chip yang berperan membaca suhu LED untuk mengoptimalkan kinerja pendinginan menjadi lebih maksimal dan efisien.
LED generasi ke tiga ini diklaim punya stabilitas cahaya terbaik. Penurunan intensitas cahayanya diklaim tidak lebih titik lumens tertingginya. Angka ini jauh di bawah rata-rata LED aftermarket yang mencapai 10% hingga 50%.
Mengenai banderol Autovision LED Carbon tipe H4 dilepas dengan harga Rp 1,8 juta. Sedangkan untuk soket single seperti H7, HB3 dan H11 dibanderol dengan harga Rp 1,6 juta. Semua tipe di atas bergaransi selama 2 tahun.
Markondez