Australia merupakan ladang ekspor mobil yang cukup menggiurkan. Pasar negeri Kangguru itu pada 2021 silam mencapai 1,049,831 unit. Dan semuanya merupakan hasil impor. Perlu dicatat bahwa saat ini Australia tak lagi punya pabrik mobil. Holden, Ford dan belakang Toyota pamit dari pasar Down Under itu.
Kekosongan ini merupakan peluang ekspor bagi industri otomotif termasuk Indonesia. Dan peluang ini pun menjadi kenyataan pada tahun 2022.
Dikutip dari industri.kontan.co.id, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia akan mengekspor mobil ke Australia dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
"Saya ingin laporkan juga satu hal yang sangat menggembirakan, insya Allah sebentar lagi dan ini sejarah bahwa Indonesia akan pertama kali melakukan ekspor mobil ke Australia," ungkapnya.
Agus mengatakan bahwa perluasan ekspor ke Australia merupakan perjuangan panjang. Keputusan impor sepenuhnya berada di tangan prinsipal, khususnya brand-brand asal Jepang. “Kalau untuk melakukan ekspor untuk kendaraan-kendaraan berbasis produsen Jepang, itu keputusannya ada di Tokyo," tambah Agus.
Ekspor mobil Indonesia ke Australia ini rencananya akan dilakukan pada kuartal pertama 2022.